
Mengenal Diananda Choirunisa sang Atlet Panahan
Diananda Choirunisa merupakan salah satu atlet panahan wanita yang ikut bertanding di ajang olimpiade Tokyo. Walaupun belum dapat meraih kejuaraan, Ia berhasil lolos hingga babak 32 besar. Usut punya usut ternyata Diana sudah aktif mengikuti olahraga ini sedari kecil.

Sang Ibunda yang juga menggeluti bidang panahan membuatnya mengikuti jejak keberhasilannya. Mulai berlatih sejak dini,membuatnya semakin yakin untuk memilih panahan sebagai olahraga yang ia tekuni. Sebelumnya wanita berusia 25 tahun ini juga mengikuti latihan menembak dan pencak silat bersama sang ayah. Namun, panahan sudah menjadi pilihan fokus utama. Walaupun begitu kedua olahraga tersebut masih memiliki tempat dihatinya.
Memulai karirnya sebagai atlet nasional sejak 2013, Ia berhasil menjuarai beberapa ajang kejuaraan. Pada tahun yang sama ia membawa pulang medali emas pada ajang SEA Games. Kejuaraan ini menjadi pintu utama kemenangan-kemenangan selanjutnya. Diana berhasil meraih 7 medali untuk Indonesia di SEA Games. Medali emas pada tahun 2017, medali perak dan perunggu pada tahun 2019 di Filipina.
Selain ajang Internasional, di ajang nasional pun Ia banyak meraih prestasi. Salah satunya pada tahun 2016 medali emas berhasil didapatkan pada acara PON (Pekan Olahraga Nasional) di Jawa Barat.
Ternyata, tidak hanya pandai di bidang olahraga, wanita yang satu ini juga tidak melupakan pendidikan. Ia merupakan lulusan Universitas Airlangga dengan mengambil studi psikologi. Selain itu, ia juga aktif mengajar di Srikandi Archery School di Surabaya. Srikandi sendiri merupakan tempat berlatih panahan yang dikhususkan untuk anak-anak yang memiliki kemampuan di atas rata-rata, maka tak heran jika Diana menjadi salah satu pengajar di komunitas ini.
Sekarang wanita kelahiran 16 Maret ini masih akan berfokus untuk berlatih panahan untuk kejuaraan selanjutnya. Sebagai salah satu atlet andalan Indonesia, prestasi dan perjuangannya menjadi banyak inspirasi bagi calon-calon atlet panahan di masa depan.
(MH)