Selain bentuknya yang unik dan menjadikan presentasi masakan lebih cantik, jamur begitu disukai karena nutrisi dan fleksibilitasnya. Inilah yang menjadikan Indonesia semakin beragam memiliki koleksi jenis-jenis jamur.
Namun, apakah Scarf Lover pernah memiliki kendala setiap berbelanja pada supermarket lalu menemui berbagai jenis jamur dengan bentuk dan ukuran yang berbeda- beda? Jika Iya, yuk kita kenali jenis-jenis jamur yang dilansir dari laman royco.co.id
1. Jamur Shiitake
Jamur yang berasal dari Asia Timur ini menjadi salah satu yang paling populer di dunia. Jamur ini tumbuh alaminya di antara bangkai dahan pepohonan. Bentukannya khas dengan warna payung cokelat gelap serta memiliki tangkai. Teksturnya yang kenyal terkenal di kalangan vegetarian karena bisa mengganti peranan daging. Selain itu, jamur shiitake sangat fleksibel dan bisa diolah menjadi macam-macam masakan.
2. Jamur Kuping
Seperti yang bisa diduga, jamur ini dinamakan demikian karena bentukannya yang seolah seperti kuping atau mangkuk. Normalnya, jamur kuping memiliki ukuran hingga 3-8 cm dan biasanya tidak bertangkai.. Keunikan jamur kuping adalah teksturnya yang renyah dan menyerupai jelly, namun bila dikeringkan akan menjadi keras.
3. Jamur Enoki
Jamur yang satu ini biasanya tumbuh di sisa akar pohon yang telah tumbang. Meskipun awalnya sangat populer digunakan dalam kuliner Jepang, jamur yang satu ini kini telah dibudidayakan di berbagai negara Asia Timur lainnya. Jamur ini berukuran kecil dan bergerombol serta memiliki tangkai yang panjang. Warnanya yang putih begitu khas membedakannya dengan varietas lainnya. Meskipun kini enoki juga ada yang berwarna kecokelatan.
4. Jamur Kancing/Champignon
Inilah tipe jamur yang paling sering kita temui. Bentuknya bulat, gemuk, dan memiliki tangkai. Pada masakan. Scarf Lover tahu tidak bahwa jamur ini memiliki keunikan pada nama yang dinilai dari tingkat kematangannya lho.
Ketika belum matang, jamur ini juga dikenal sebagai jamur cokelat, chestnut, ataupun cremini. Kemudian ketika ia beranjak matang, maka namanya akan menjadi jamur portobello.unik ya Scarf Lover! Perubahan ini lebih ditujukan untuk ukuran dan warnanya, dan tidak akan memengaruhi kandungan nutrisinya yang tinggi. Jamur inilah yang paling banyak dibudidayakan di dunia dan secara komersil tersedia dimana-mana.
5. Jamur Tiram
Jamur tiram dikenal karena bentuknya yang gemuk dan berbentuk tabung, namun ukuran payungnya kecil. Untuk tipe yang lebih besar, maka jamur ini disebut king oyster mushroom. Harganya relatif tinggi dibandingkan jamur biasanya. Keistimewaannya ada pada umur simpannya yang relatif panjang dan teksturnya yang berdaging. Dari segi rasa, jamur tiram juga akan menjadi gurih bila dimasak. Karena ukurannya yang besar, jamur ini lebih fleksibel lagi dimasak dengan macam-macam cara.
(TS)