
Mengajarkan Bayi Tidur Mandiri dengan Metode Ferber
Setiap orang tua tentu menginginkan anak bisa menjadi mandiri. Namun tentu harus dimulai dari kebiasaan-kebiasaan kecil. Misalnya, sejak bayi sudah terbiasa tidur bersama orang tua, namun seiring dengan perkembangan usia, anak harus diajarkan untuk bisa mandiri dengan tidur sendiri.
Scarf Lover bisa menerapkan Metode Ferber. Mengutip laman parents.com, metode ini pertama kali diperkenalkan oleh Richard Ferber, seorang dokter anak dan direktur Pusat Gangguan Tidur Pediatrik di Rumah Sakit Anak Boston.
Pada tahun 1985, Ferber pernah menulis buku terlaris Solve Your Child’s Sleep Problems (yang kemudian dimutakhirkan pada tahun 2006), yang merinci metodenya dalam membiarkan bayi menangis untuk jangka waktu tertentu sebelum menghibur mereka.
Metode ini banyak dikenal karena bisa membantu untuk menenangkan bayi dan melatihnya untuk tidur sendiri. Bisa dikatakan bahwa metode ini berbeda dengan metode lainnya, dimana Metode Ferber membiarkan sang anak untuk tidur sendiri, bahkan mungkin bisa sampai si anak menangis.
Bagaimana cara Metode Ferber bekerja?
Saat jam tidur anak sudah di depan mata, tempatkan dia di dalam ranjang tidurnya sendiri meski dirinya masih bangun, saat sudah menempatkannya, segera Anda pergi ke luar kamar. Jika memang menangis, tunggu beberapa saat.

Ferber menyarankan untuk mengabaikannya selama 3 menit awal setelah akhirnya masuk kamar sebentar untuk menghiburnya dengan cara menepuk punggung agar dirinya merasa lebih tenang. Akan tetapi, jangan menyalakan lampu atau memberikannya makan tambahan ya, Scarf Lover. Karena pasti sang bayi sudah diberi makan sebelum tidur, dirinya menangis karena tidak ingin tidur sendiri.
Jangan terlalu lama menengoknya, segera kembali ke luar dan lihat reaksi apa yang diberikan. Bila masih menangis, Anda bisa mengulanginya beberapa kali dengan memperpanjang periode waktu saat mengabaikannya. Sama halnya apabila si anak terbangun di tengah malam, Anda bisa melakukan hal yang sama.
Lakukan cara tersebut selama beberapa hari, namun perlu diingat untuk selalu memperpanjang waktu untuk mendiamkannya. Lama kelamaan si anak akan bisa merasakan bahwa ayah dan ibunya tidak bisa langsung menengoknya saat ia rewel tidak ingin tidur sendiri.
Anda bisa melakukan metode ini pada saat usia anak 4-6 bulan. Semakin besar usianya, maka akan semakin sulit untuk melakukannya.
Tentunya metode ini terlihat sangat sulit bukan, Scarf Lover? Namun Anda harus bersabar dan jangan langsung menyerah pada saat si anak rewel. Anda harus bisa teguh pendirian agar membuatnya bisa lebih mandiri. Yakinlah bahwa proses ini akan selesai dalam beberapa waktu. Alhasil, Anda bisa menanamkan pada diri untuk tidak selalu memanjakan sang anak.
(AA)