Menampilkan Sustainable Trend Fashion 2020 – 2021 di 23 Fashion District 2019

Sustainable fashion tengah menjadi perhatian dunia saat ini. Industri fashion selama ini mengakibatkan dampak negatif seperti kerusakan dan pencemaran lingkungan. Konsep fashion berkelanjutan diproyeksi sebagai tema tren fashion pada tahun 2020/2021 mendatang.

sumber: IFC (AM by Anggia Mawardi)

23 Paskal Shopping Center bekerjasama dengan Indonesian Fashion Chamber (IFC) dengan judul “23 Fashion District Towards Sustainable Fashion Trend Forecasting 2020/2021”. Event 23 Fashion District 2019 menghadirkan fashion show yang menampilkan karya – karya lebih dari 70 desainer mode Indonesia yang berlangsung pada awal bulan Desember lalu di Main Atrium 23 Paskal Shopping Center, Bandung, Jawa Barat, serta dilengkapi dengan fashion exhibition yang bertujuan untuk memasarkan produk fashion Indonesia.

sumber: IFC (Ina Priyono)

Satriawn Natsir, General Manager 23 Paskal Shopping Center mengatakan, “Perhelatan 23 Fashion District yang dipelopori oleh 23 Paskal Shopping Center ini diadakan setiap tahunnya sebagai upaya dalam mendukung pelaku ekonomi kreatif dan menjalin sinergi bersama desainer-desainer mode Indonesia. Juga mengembalikan Kota Bandung sebagai Kota Kreatif. Sesuai dengan tagline kami, Inspiringly Yours, kami ingin memberikan sesuatu yang inspiratif kepada masyarakat Bandung melalui inspirasi tren dan edukasi bagi masyarakat dan pecinta mode sehingga memperkuat posisi 23 Paskal Shopping Center sebagai wadah kreatif dan komunitas.”

Baca juga  Ferry Sunarto Menggelar Fashion Show dalam Acara Festival Indonesia di Rusia
sumber : IFC (Mandjha Hijab by Ivan Gunawan)

Dengan mengusung tema “Sustainability” fashion show ini mempunyai 4 subtema yaitu Essentiality yang mengutamakan kesederhanaan dan kualitas, Exploitation yang mengeksplorasi teknik kamuflase, Spirituality yang mengedepankan elemen tradisi dan kultur, dan Exploration yang menekankan pada permainan warna natural hingga metalik. Dari 4 subtema ini ditampilkanlah fashion show yang terdiri dari beberapa koleksi formal, kasual, dan busana muslim.

sumber: IFC (iJoeda)

Parade busana muslim yang ditampilkan yaitu koleksi dari Anemone by Hannie Hananto dengan tema Getuk Lindri, Nazmi dengan tema Dune, GADIZA by Rosie Rahmadi dengan tema Langkah (Bags by SewStories), Meeta Fauzan dengan tema Menina’s, Deceusuzan dengan tema Tranquility, Rya Baraba dengan tema Saccharum, I.Joeda dengan tema Sistema Vol.2, Irna La Perle Heritage dengan tema Mysore, Nuniek Mawardi dengan tema O-Recycle, AM dengan tema Fibrin, LÉGAN by Runny Soema Di Pradja dengan tema Kibo, Mandjha Hijab by Ivan Gunawan dengan tema December Bloom, Alphiana C dengan tema Earth Quake, Ina Priyono dengan tema Guard Limit, LIQA dengan tema Enchanting Beauty, Lisa Fitria dengan tema The Window, Reborn29 BY Syukriah Rusydi dengan tema Mrs. Jacky Vol. 2, dan ETU by Restu Anggraini dengan tema The Borneo Code. Tak ketinggalan, ditampilkan karya desainer muda yaitu Dede Ananta dengan tema Gritty Of Journey, Watiah’s dengan tema Armonia, KMRR dengan tema Salire, Syafira Febriyanti dengan tema Nueva Esperanza, Afra Syahra dengan tema Beauté Cachée, Rahma Ika Putri dengan tema Hermosa, dan TRZ untuk koleksi Spring Summer 2020.

Baca juga  MUFFEST+ 2023 Hadir dengan Wajah Baru, Dongkrak Produk Lokal Go Internasional

Dengan diselenggarakannya acara ini diharapkan dapat mewujudkan dan memajukan fashion muslim Indonesia di kota Bandung.

(Penulis: DP)

Translate »