Islam mengajarkan kepada wanita untuk menutup aurat, hal ini sesuai dengan firman Allah “wahai nabi, katakanlah kepada istri-istri mu, anak-anak perempuan mu, dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka!” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu, dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS Al-Ahzab: 59)
Model hijab, atau penutup aurat ini berbeda-beda di berbagai Negara. Setidaknya ada 7 gaya hijab di berbagai Negara, lalu apa bedanya model hijab negera satu dengan lainnya?
1. Indonesia – Jilbab atau Kerudung
Indonesia dikenal dengan penduduk Islamnya yang mayoritas, maka tak heran bila sering dijumpai wanita yang menggunakan jilbab atau kerudung. Kerudung atau jilbab sendiri sudah ada sejak jaman dahulu di Indonesia, semakin berkembangnya zaman, semakin beragam gaya kerudung, mulai dari segi empat, pashmina, sampai yang instan.
2. Mesir – Khimar
Khimar adalah sebutan kerudung di mesir, ciri khasnya adalah kainnya yang lebar serta menutupi seluruh bagian tubuh. Khimar atau secara bahasa adalah Khamara memiliki arti menutupi.
3. Iran – Cadar
Tidak hanya di Iran Cadar juga terkenal di kalangan muslim di Lebanon. Jenis yang satu ini hampir sama dengan Khimar, namun biasanya jenis ini memiliki warna-warna gelap seperti hitam.
4. Saudia Arabia – Niqab
Yang satu ini sebenarnya tidak mengacu pada jenis kerudung, namun lebih kepada sebuah kain yang berfungsi untuk menutup wajah kecuali bagian mata. Jenis ini lebih sering dipakai di daerah Timur Tengah, seperti Saudia Arabia.
5. Afganisthan – Burkha
Burkha adalah pakaian menutup aurat yang menutup dari ujung kepala, hingga ujung kaki. Namun terdapat lubang sebagai lubang udara, dan pengelihatan.
Nah ScarfLover, itulah beberapa jenis hijab di belahan dunia. Meski terdapat berbagai istilah, namun pada intinya tetap saja hijab adalah penutup aurat.
(GT)