Memiliki Banyak Manfaat, Sayur Kale Baik Dikonsumsi Bayi

Dari semua sayuran, kale adalah rajanya superfood. Sayuran ini merupakan salah satu makanan nabati paling sehat dan bergizi. Sayuran ini memiliki daun dengan dua macam warna, yaitu hijau dan ungu, serta memiliki bentuk yang halus atau keriting.

Kale kaya akan segala macam kandungan yang bermanfaat, sehingga sayur ini baik untuk dikonsumsi bayi hingga orang dewasa.

Kandungan Gizi Pada Sayur Kale

Kale kaya akan nutrisi, serat, dan protein tetapi rendah kalori dan lemak. Sayur ini sekilas mirip seperti selada, namun sebenarnya kale termasuk dalam anggota keluarga kubis seperti kubis, brokoli, kembang kol

Secangkir kale mentah (sekitar 67 gram atau 2,4 ons) mengandung:

image: unsplash
  • Vitamin A: 206% dari DV (dari beta-karoten)
  • Vitamin K: 684% dari DV
  • Vitamin C: 134% dari DV
  • Vitamin B6: 9% dari DV
  • Mangan: 26% dari DV
  • Kalsium: 9% dari DV
  • Tembaga: 10% dari DV
  • Kalium: 9% dari DV
  • Magnesium: 6% dari DV
Baca juga  Yuk, Cari Tahu Rangkaian Perawatan Wajah ala Gita Savitri

Kale juga mengandung 3% atau lebih beta-karoten untuk vitamin B1 (thiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niasin), zat besi dan fosfor. Sayuran ini juga mengandung total 33 kalori, 6 gram karbohidrat (2 di antaranya adalah serat) dan 3 gram protein. Kale memang mengandung sangat sedikit lemak, tetapi sebagian besar lemak di dalamnya adalah asam lemak omega-3 yang baik untuk tubuh.

Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Bayi Memakan Sayur Kale?

Kale dapat diperkenalkan kepada bayi setelah bayi Anda siap untuk mulai makan makanan padat, yang biasanya pada umur sekitar 6 bulan. Anda bisa memberi makan sayur kale dan sayuran hijau lainnya dengan cara memasak, memotong, dan mencampurkannya ke dalam hidangan lain.

Baca juga  Jangan Abaikan! Kenali Speech Delay Pada Anak dan Cara Mengatasinya
image: unsplash

Manfaat Kale Untuk Tubuh

Mengonsumsi kale dapat membuat tulang menjadi sehat. Kalsium dan fosfor sangat penting untuk pembentukan tulang yang sehat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan vitamin K yang tinggi dapat membantu mengurangi risiko patah tulang.

Secangkir kale yang dimasak menyediakan hampir lima kali kebutuhan harian orang dewasa akan vitamin K, sekitar 15–18% dari kebutuhan kalsium mereka, dan sekitar 7% dari kebutuhan fosfor harian.

Kandungan vitamin C, vitamin E, beta-karoten, dan seng juga berperan dalam kesehatan mata. Sehingga mengonsumsi sayur kale untuk bayi dapat memberikan kesehatan mata dan tulang.

(HV)

Translate »