Kacang dianggap sebagai pembangkit tenaga nutrisi oleh banyak orang karena mengandung vitamin, mineral, antioksidan, serat dan protein. Manfaat kesehatan kacang untuk bayi Anda yang sedang tumbuh bisa sangat besar. Oleh karena itu, Anda mungkin ingin memasukkan kacang-kacangan ke dalam menu makanan bayi Anda saat memulai untuk program MPASI.
Kebanyakan dokter menyarankan untuk memulai program MPASI saat bayi berusia 6 bulan. Sebagai permulaan Anda dapat memberikan kacang-kacangan untuk bayi Anda ketika sistem pencernaannya lebih baik dalam beradaptasi untuk menerima makanan padat baru, yang bisa kapan saja dari 8 bulan hingga 1 tahun.
Beberapa kandungan dalam kacang-kacangan seperti vitamin, mineral, dan antioksidan yang tenatu saja baik untuk kesehatan bayi. Kandungan ini juga yang membuat kacang-kacangan bisa memberi deretan manfaat yang fantastis! Apa saja?
1. Bantu Kontrol Nafsu Makan
Beberapa kacang, seperti buncis, kaya akan protein dan serat. Studi membuktikan bahwa mereka membantu mengurangi nafsu makan dan meningkatkan perasaan kenyang. Ini dapat mencegah pemberian makan berlebihan saat memberikannya kepada bayi Anda.
2. Memperbaiki Pencernaan
Kacang merah dan buncis memiliki kandungan serat yang tinggi. Ini dapat membantu meningkatkan sistem pencernaan bayi Anda.
3. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Kacang, seperti kedelai, kaya akan vitamin C dan membangun sistem kekebalan bayi Anda. Mereka melindungi bayi Anda dari mangsa penyakit umum seperti pilek , batuk, atau flu. Mereka juga membantu dalam mengontrol radikal bebas, dan dengan demikian, mengimunisasi kesehatan bayi Anda secara keseluruhan.
4. Perkembangan Yang Tepat
Kacang, seperti kacang merah, merupakan sumber folat tinggi yang dapat membantu pertumbuhan sel darah merah pada bayi, sehingga mendorong perkembangan normal dan fungsi organ vital. Bayi juga membutuhkan folat untuk perkembangan otaknya yang sehat.
5. Meningkatkan Metabolisme
Kacang, seperti kacang hitam, kaya akan antioksidan, seperti alkaloid, flavonoid, dan antosianin, yang dapat membantu menghancurkan radikal bebas yang dihasilkan selama metabolisme dalam tubuh bayi. Menetralkan radikal bebas sangat penting karena dapat merusak sel-sel tubuh, dan terkadang, bahkan DNA.
6. Membantu Gerakan Usus yang Benar
Kacang mengandung serat makanan dalam jumlah tinggi yang dapat membantu mengatur pergerakan usus bayi dan mencegah masalah pencernaan, seperti sembelit dan kembung. Buang air besar yang sehat dapat membantu meningkatkan nafsu makan bayi . Serat makanan juga berperan penting dalam membuang kotoran keluar dari usus besar dan dengan demikian, melindungi tubuh bayi dari penyakit. Kacang merah atau rajma merupakan kacang yang kaya akan serat.
7. Pembentukan Otot
Kacang, seperti kedelai, memiliki protein dalam jumlah tinggi yang dapat membantu pertumbuhan otot. Ini menjadi lebih penting lagi bagi para orang tua yang tidak ingin memberi anak-anak mereka daging.
(DA)