Banyak dari Anda yang sering mengkonsumsi olahan dari biji kedelai namun tidak mengetahui bahwa ada banyak sekali manfaat yang diterima tubuh saat mengkonsumsi olahan yang mengandung kedelai.
Khususnya indonesia, olahan makanan dari biji kedelai sering ditemukan baik di swalayan ataupun di pasar tradisional. Sepeti tempe, tahu, kecap dan lain sebagainya.
Kedelai mengandung Antioksidan dan Fitonutrien yang berkaitan dengan berbagai manfaat kesehatan. Namun, kedelai juga memiliki efek samping yang potensial.
Dalam ulasan berikut akan membahas lebih dalam mengenai biji kedelai yang jarang diketahui, seperti yang dilansir oleh healthline.
Fakta Nurtisi
Kandung utama yang terkandung dalam kacang kedelai adalah protein namun juga memiliki kandungan karbohidrat dan lemak yang cukup baik bagi tubuh kita.
Kandungan dalam 100 gram kedelai rebus ialah.
Kalori: 173
Air: 63%
Protein: 16,6 gram
Karbohidrat: 9,9 gram
Gula: 3 gram
Serat: 6 gram
Lemak: 9 gram
Jenuh: 1,3 gram
Tidak jenuh tunggal: 1,98 gram
Tidak jenuh ganda: 5.06 gram
Omega-3: 0,6 gram
Omega-6: 4,47 g
Manfaat Kedelai Bagi Kesehatan
1. Dapat Mengurangi Resiko Kanker
Mengkonsumsi produk kedelai berkaitan dengan peningkatan jaringan payudara pada wanita, secara hipotetis meningkatkan risiko kanker payudara. Namun, sebagian besar penelitian observasional mengatakan bahwa mengkonsumsi produk yang mengandung kedelai dapat mengurangi resiko kanker payudaya pada wanita. Selain itu kedelai juga dapat melindungi kanker prostat pada pria. Penelitian ini terbatas pada studi observasional, yang menunjukkan hubungan antara konsumsi kedelai dan pencegahan kanker, tetapi tidak membuktikan penyebabnya.
2. Dapat Mengurangi Gejala Menopouse
Studi menunjukkan bahwa isoflavon, keluarga fitoestrogen yang ditemukan dalam kedelai, dapat mengurangi gejala-gejala menopouse. Mengkonsumsi 68 gram kedelai perhari dapat mengurangi gejala manapouse.
3. Sangat Baik untuk Kesehatan Tulang
Wanita yang sudah lanjut usia biasanya rentan mengalami osteoporosis. Osteoporosis ditandai dengan berkurangnya kepadatan tulang dan sering mengalami nyeri-nyeri pada lutut atau pinggul. Mengonsumi produk yang mengandung kedelai dapat mengurangi risiko tersebut. Efek ini bisa disebabkan oleh Isoflavon yang terkandung dalam kedelai. (DA)
