Wabah Covid-19 memberikan dampak yang cukup luas bagi seluruh orang di dunia dari segala sektor, terutama sektor perekonomian. Banyak orang yang memiliki usaha harus mengalami kerugian yang cukup besar bahkan sampai ada yang terpaksa harus memberhentikan produksinya sementara, hingga keadaan kembali normal.
Hal ini juga dirasakan oleh Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu. Sang suami, Teuku Wisnu memiliki usaha Malang Strudel, yakni sebuah toko oleh-oleh yang ada di daerah Malang. Di tengah keadaan saat ini, Shireen yang mengungkapkan pada saat di acara Muslimah Creative Stream Fest 2020 beberapa hari lalu, mengaku bahwa usaha suaminya pun ikut terkena dampak. Ia juga mengatakan bahwa sekitar 8 hingga 10 toko yang dimiliki, hanya tinggal 1 yang masih tersisa.
“Itu kan toko oleh-oleh, jadi ada UKM disitu ada yang jualan macem-macem. Sedangkan kalo toko oleh-oleh itu berhubungan sama pariwisata, sekarang pariwisata lagi gak ada, jadi impactnya ke toko oleh-oleh juga, gede banget kena impactnya. Dari 8 atau 10 toko yang ada, yang buka tinggal 1,” kata Shireen.
Keadaan seperti ini membuat Shireen dan suami ikut memikirkan nasib para karyawannya dan juga para UKM yang sebelumnya menitipkan barangnya di Malang Strudel. Karena masih banyak orang yang mengandalkan penghasilan satu-satunya dari berjualan.
“Tapi yang bikin aku sama Wisnu kepikiran itu lebih ke karyawan, ada 400 lebih yang kerja disitu. Terus kepikiran juga sama UKM yang nitip kesitu. Karena kan memang aku mempesilahkan kepada UKM-UKM yang gak punya tempat jualan, kita tempatin di tempat Wisnu. Kalo kayak gini kan semua kena dampak, jadi kasian. Banyak dari mereka yang penghasilan satu-satunya hanya dari dagangan ini. Jadi kita memikirkan banyak hal, gak ke personal kita doang,” ungkapnya (AA)