Penyakit asam lambung merupakan salah satu penyakit yang tidak bisa dianggap enteng. Orang yang memiliki penyakit asam lambung jika tidak diperhatikan ataupun disepelekan akan memperburuk kondisi penyakit tersebut. Salah satu penyakit asam lambung yang tidak boleh disepelekan adalah penyakit gerd.
Penyakit GERD atau Gastroesophageal reflux disease adalah kondisi di mana isi lambung secara teratur naik kembali ke kerongkongan. Penyakit GERD juga dapat menyebabkan berbagai komplikasi.
Asam lambung atau isi lambung yang naik dapat menyebabkan luka pada dinding dalam kerongkongan. Penyakit ini biasanya bersifat jangka panjang, dan dapat menyebabkan gejala yang tidak nyaman, termasuk heartburn dan nyeri di perut bagian atas.
Seseorang yang memiliki penyakit GERD ini tentunya harus memperhatikan pola makan serta pola hidup yang sehat. Beberapa makanan yang harus dihindari seseorang yang memiliki penyakit GERD terdapat dibawah ini.
Makanan Pedas
Seseorang yang memiliki penyakit asam lambung seperti penyakit GERD, dilarang keras untuk memakan makanan pedas. Makanan pedas dapat menyebabkan sakit perut dan gejala terbakar, jika seseorang memiliki gangguan fungsi pencernaan. Makanan ini sangat dilarang karena dapat memparah luka pada lambung.
Makanan Asam
Tidak hanya makanan pedas, makanan yang memiliki rasa asam juga tidak baik dikonsumsi oleh seseorang yang memiliki penyakit GERD. Makanan asam seperti jeruk, nanas, saus tomat, atau lemon bisa mengiritasi kerongkongan dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi penderita GERD.
Kafein
Penderita GERD sangat tidak disarankan untuk makan dan minum yang mengandung kafein. Biasanya penderita GERD tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi teh atau kopi. Kafein diketahui dapat memicu produksi asam lambung naik dan kafein juga dapat mengiritasi dinding lambung.
Coklat
Cokelat mengandung senyawa yang disebut methylxanthine. Senyawa ini telah terbukti mengendurkan otot polos di saluran esofagus dan meningkatkan kenaikan asam lambung yang menyebabkan GERD. Bubuk kakao dalam cokelat bersifat asam dan dapat menyebabkan gejala GERD meningkat. Kakao dapat menyebabkan sel-sel usus yang mengendurkan sfingter esofagus ini yang membuat asam lambung naik hingga kerongkongan.
Soda
Orang-orang yang tidak memiliki penyakit asam lambung saja tidak disarankan untuk mengkonsumsi minuman soda dan minuman berkafein saat perut kosong, apalagi seseorang yang memiliki penyakit GERD. Minuman berkarbonasi seperti soda diketahui dapat merangsang naiknya asam lambung ke kerongkongan yang menyebabkan tekanan dan rasa sakit pada perut. Gelembung karbonasi yang mengembang di dalam perut berkontribusi terhadap kenaikan asam lambung, sehingga tidak baik dikonsumsi untuk penderita GERD.
(HV)
