Kekhawatiran umum tentang diet vegetarian dan vegan adalah bahwa mereka mungkin kekurangan protein yang cukup. Namun, makanan nabati tertentu mengandung lebih banyak protein secara signifikan daripada yang lain. Dan diet tinggi protein dapat meningkatkan kekuatan otot, rasa kenyang, dan penurunan berat badan.
Berikut beberapa makanan berprotein untuk vegan dan vegetarian
Tahu, Tempe dan Edamame
Tahu, tempe, dan edamame semuanya berasal dari kedelai. Kedelai dianggap sebagai sumber protein utuh. Ini berarti bahwa mereka memberi tubuh semua asam amino esensial yang dibutuhkannya.
Edamame adalah kedelai yang belum matang dengan rasa manis. Mereka perlu dikukus atau direbus sebelum dikonsumsi dan dapat dimakan sendiri atau ditambahkan ke sup dan salad. Tahu dibuat dari dadih yang dipadatkan. Proses pembuatannya mirip dengan pembuatan keju. Tempe dibuat dengan cara dimasak dan difermentasi.
Ketiganya mengandung zat besi, kalsium, dan 10-19 gram protein per 3,5 ons (100 gram). Edamame juga kaya akan folat, vitamin K dan serat. Tempe mengandung banyak probiotik, vitamin B dan mineral seperti magnesium dan fosfor.
Nutrional Yeast atau Ragi
Nutritional yeast adalah strain ragi Saccharomyces cerevisiae yang dinonaktifkan, yang biasa dijual secara komersial sebagai bubuk kuning atau serpih.
Ragi bergizi juga dapat ditaburkan di atas hidangan kesukaan Anda. Ragi nutrisi juga kaya akan nutrisi seperti seng, magnesium, tembaga, mangan, dan semua vitamin B yang sangat baik, termasuk B12.
Kacang hijau
Kacang hijau kecil yang sering disajikan sebagai lauk mengandung 9 gram protein per cangkir matang (240 ml). Satu porsi kacang hijau mencakup lebih dari 25% kebutuhan serat, vitamin A, C, K, tiamin, folat, dan mangan harian Anda. Kacang hijau juga merupakan sumber zat besi, magnesium, fosfor, seng, tembaga, dan beberapa vitamin B lainnya yang baik.
Beberapa makanan diatas cocok untuk memenuhi protein Anda sebagai vegan dan vegetarian.
(HV)