Sejak diluncurkan tahun 2015, Tinkerlust menjadi marketplace untuk jual beli barang-barang preloved atau barang bekas pakai dengan tetap menjamin kualitas dan keaslian produk tersebut.
Selain sebagai marketplace, Tinkerlust juga sebagai komunitas bagi public figure dan influencer di bidang fashion, beauty, dan lifestyle untuk berkolaborasi untuk membuat acara atau menjadi wadah untuk menjual fashion preloved mereka.
Dalam perkembangannya, Tinkerlust terus memberikan inovasi pada bisnis mereka, salah satunya dengan meluncurkan strategi baru untuk memperkuat posisi sebagai tempat yang mempraktekan dan mendukung gerakan sustainable fashion. Tidak hanya menjual produk preloved, kini Tinkerlust mengajak brand lokal yang memiliki visi dan misi sejalan untuk menjual produk mereka di website tinkerlust.com.
“Tinkerlust ingin menciptakan ruangan fashion yang lebih sustainable dengan memberikan edukasi kepada konsumen setia kami lewat kolaborasi dengan brand lokal yang memiliki koleksi ramah lingkungan. Ini adalah salah satu bentuk kontribusi dalam mengurangi limbah dan fashion karena produk tersebut dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang,” ujar Aliya Amitra, selaku COO dan Co-Founder Tinkerlust.
Karena saat ini banyak masyarakat Indonesia belum sepenuhnya sadar terhadap manfaat menerapkan sustainable fashion, Tinkerlust berharap dengan diluncurkannya strategi ini dapat memberikan awareness kepada mereka untuk memperpanjang umur pakaian mereka. Karena bukan menjadi rahasia lagi bahwa industri ini adalah penyumbang sampah kedua tertinggi setelah minyak dan gas.
“Harapan kedepannya Tinkerlust dapat menjadi pionir sustainable fashion platform di Indonesia sekaligus bisa memberikan dampak sosial yang positif,” lanjut Aliya.
Pada peluncuran strategi baru ini, Tinkerlust juga memperkenalkan “Local Heroes” untuk mengajak pecinta fashion peduli terhadap lingkungan ketika berbelanja, serta mendukung pengrajin lokal dan pemberdayaan wanita. Dalam “Local Heroes”, juga diikuti oleh 14 brand lokal yang juga memiliki nilai-nilai kebumian, diantaranya Sare Studio, Everyday by Major Minor, Woodka, Lekat Dua, Sejauh Mata Memandang, Tulola Design, Kuro Official, DuAnyam, TORAJAMELO, Masshiro&Co, PVRA, Stelarmade, Meraki Goods, dan Callie.
“Ke 14 brand yang kini sudah bergabung telah lama menerapkan praktik ramah lingkungan dalam proses perancangan hingga produksinya,” ucap Samira Shihab, CEO dan Co-Founder Tinkerlust.
Bersama dengan 14 brand lokal ini, Tinkerlust akan mengadakan rangkaian acara dimulai dari Virtual Fashion Show hingga Fashion Talk Shows melalui Zoom.
“Local Heroes menandai langkah awal dari strategi baru ini untuk menjadikan Tinkerlust sebagai fashion platform yang menerapkan sustainable fashion secara menyeluruh. Kami sangat optimis kedepannya akan lebih banyak lagi brand-brand yang memiliki visi sejalan untuk bergabung dengan kami,” ungkap Samira.
Selain itu, koleksi pertama dari 14 brand lokal ini akan dilaunching pada Virtual Fashion Show yang akan ditayangkan pada hari Kamis, 24 September 2020 pukul 17.00 melalui kanal YouTube Tinkerlust. Untuk Anda yang ingin membeli koleksi terbaru “Local Heroes”, dapat melalui website tinkerlust.com sehari setelah Virtual Fashion Show. Dan jika ingin menyaksikan Fashion Talk Shows, Anda dapat melihat informasi selengkapnya di Instagram @tinkerlustid.
(AN)