Sayur-sayuran hijau sangat bermanfaat untuk tubuh, salah satunya adalah brokoli. Kandungan vitamin K yang tinggi pada brokoli, membuat metabolisme vitamin D bekerja lebih maksimal. Selain itu, brokoli juga kaya akan serat yang membantu memelihara kesehatan usus sehingga terhindar dari bakteri jahat.
Dengan tambahan protein tinggi dari makanan laut seprti cumi-cumi dapat melengkapi kebutuhan nutrisi harian Anda. Perpaduan antara brokoli dan daging cumi-cumi yang disantap dengan sepiring nasi panas rasanya sangat nikmat.
Yuk, Scarflover cobain resep cah brokoli cumi yang rasanya gak kalah sama buatan resto berikut.
Bahan
- 300 g brokoli
- 300 g cumi-cumi kupas
- Minyak untuk menggoreng
- 3 siung bawang putih, potong halus
- 3 cm jahe, potong halus
Perendam (campur jadi satu)
- 1 sdt gula pasir
- ½ sdt garam
- ¼ sdt merica bubuk
- 1 sdt jahe parut
- ¼ sdt minyak wijen
- ½ sdt minyak goreng
- 1 sdm tepung maizena
- 1 sdm air
Saus
- 100 ml air
- 1 sdm kecap asin
- ½ sdt gula pasir
- ¼ sdt minyak wijen
- ¼ sdt tepung maizena
Cara membuat
- Lepaskan brokoli dari tangkainya, bersihkan. Didihkan air di dalam panci, masukkan brokoli. Masak selama 1 menit, angkat, tiriskan.
- Belah menjadi dua bagian badan cumi hingga berbentuk lembaran. Kerat-kerat hingga terbentuk irisan persegi di badannya. Rendam cumi di dalam campuran bahan perendam selama kurang lebih 10 menit.
- Panaskan minyak goreng dalam wajan, masukkan cumi-cumi, goreng selama kurang lebih 1 menit hingga cumi-cumi mekar, angkat, tiriskan.
- Panaskan 2 sdm minyak goreng dalam wajan, tumis bawang putih dan jahe hingga harum. Masukkan brokoli, aduk-aduk selama 2 menit. Tambahkan cumi-cumi dan campuran saus. Masak hingga mendidih, angkat. Cah brokoli cumi siap dihidangkan.
Kategori: mudah
Waktu: 30 menit
Porsi: 4 Orang
Gimana Scarflover, mudah kan membuat cah brokoli cumi? Yuk, segera lengkapi menu makan siang bersama keluarga dengan cah brokoli cumi. Selamat mencoba! (PR)