Sejalan dengan adanya sebuah komitment untuk bisa mendorong produksi berkelanjutan atau sustainability demi mengatasi perubahan iklim, TENCEL™, sebuah merek serat utama dari Lenzing untuk tekstil memperkenalkan serat modal dan lyocell bermerek TENCEL™ Carbon-Zero.
Produk terbaru ini telah mengikuti sebuah panduan mengenai netralitas karbon dari The CarbonNeutral Protocol dimana akhirnya TENCEL™ Carbon-Zero telah mendapatkan sebuah sertifikat CarbonNeutral®. Hal ini berarti segala bentuk produksi, manufaktur dan juga distribusi serat telah melalui berbagai macam proses pertimbangan sehingga serat tersebut hanya menggunakan sedikit konsumsi energi dan juga emisi karbon.
Untuk mengurangi emisi karbon tersebut telah melalui metode produksi yang lebih efisien di seluruh rantai pasokan, menggunakan energi terbarukan dan juga inovasi teknologi terbaru dimana Lenzing bekerja sama dengan ara ahli di bidang carbon neutrality dan climate finance, Natural Capital Partners untuk memperoleh sertifikat tersebut.
Menurut Tom Popple selaku Senior Manager, Climate Change and Sustainability di Natural Capital Partners mengatakan baha dengan adanya sertifikat tersebut, artinya Lenzing telah mengambil sebuah Langkah penting terkait dengan sebuah perjalanannya ke depan untuk mengurangi emisi perusahaan dan produknya.
“Tidak hanya itu, karena posisi Lenzing dalam rantai pasokan pelaku di industri fashion, sertifikasi ini menunjukkan komitmen terhadap perubahan iklim untuk industri tekstil. Kami senang bekerja sama dengan Lenzing dan berharap dapat mendukung perusahaan ini untuk mencapai komitmen iklim di masa depan,” ujar Popple.
Lewat kampanye TENCEL™ “True Carbon Zero”, serat TENCEL™ ikut berkontribusi terhadap inisiatif Science Based Targets (SBT) serta dukungannya untuk Sustainbale Development Goals dari PBB untuk kurangipemanasan global.
Karena menggunakan serat alami, membuat kain yang mengandung serat TENCEL™ Carbon-Zero akan dapat memiliki label verifikasi yang bergungsi sebagai tingkat berkelanjutan pada pelanggan, brands serta konsumen Lenzing.
Serat kain dengan merek TENCEL™ ini dilengkapi dengan kualitas yang terbaik. Saat dipakai tentu saja memiliki rasa nyaman dan lembut seperti sutera. Tak hanya itu produk tersebut juga sangat awet dan tahan lama.
Sebagai niat untuk mengurangi emisi karbon sebesar 50% pada tahun 2030 serta bebas karbon di 2050 mendatang, sejak 2015 Lezning berkomitmet lewat merek serat TENCEL™ menerapkan sebuah pendekatan ‘Reduce, Engage, and Offset’. Dimana pendekatan ini bisa membantu untuk mengurangi jejak karbon produk, melibatkan mitra iindustri secara aktif dan juga mengimbangi emisi untuk mendorong pengurangan polusi karbon di industri tekstil.
“Sebagai perusahaan dan pemilik merek, kami telah mengambil langkah yang besar untuk mengurangi jejak karbon kami. Namun, kami sadar bahwa tidak semua emisi dapat dihindari atau dihilangkan. Inilah yang memotivasi kami untuk mengambil tindakan pada tingkat global dan kami melihat adanya peluang untuk mendukung pengurangan emisi CO2 di seluruh dunia. Konsep kompensasi karbon melalui pengimbangan membantu untuk mengurangi karbon lewat proyek pendanaan ikilm yang telah terverifikasi,” ujar Florian Heubrandner, Vice President of Global Business Management Textiles di Lenzing.
Lewat panduan yang diberikan oleh Science Based Targets untuk menciptakan transisi yang mulus dalam perjalanan carbon-zero dari Lenzing, ada diterapkan empat faktor pendorong untuk melibatkan efisiensi energi, pengurangan konsumsi energi fosil, integrasi fasilitas produksi serat dan pulp, dan investasi dalam hal teknologi baru yang mampu membantu mengurangi emisi karbon.
Dengan adanya peluncuran serat TENCEL™ carbon-zero ini bisa dikatakan sebuah perjalanan awal untuk mengatasi perubahan iklim yang terus menerus terjadi menurut Robert van de Kerkohf, sebagai Chief Commercial Officer di Lenzing. Menurutnya tujuan utama dari Lenzing adalah untuk memberikan keuntungan netralitas karbon di seluruh rangkaian merek serat TENCEL™ dan rantai pasokan teksil.
“Sejalan dengan hal itu, kami akan terus bekerja sama dengan para mitra dan ahli, mulai dari brands, desainer, dan organisasi non-profit, untuk membantu ekosistem yang lebih efektif dalam mencapai tujuan netralitas karbon ini. Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk bergabung dalam inisiatif ‘True Carbon Zero’ ini. Waktu terus berjalan – mari kita berjuang untuk mengatasi perubahan iklim!” ujar Kerkofh.
(AA)
