Lakukan Hal Ini untuk Jaga Jantung dan Otak Tetap Awet Muda

Penelitian menyebutkan bahwa ada lebih dari 23 persen orang dewasa di usia 18 hingga 44 tahun tidak banyak bergerak. Di usia 65 tahun ke atas ada 32 persen dari mereka yang juga tidak aktif bergerak.

Ketidakaktifan dalam bergerak secara jangka panjang bisa melemahkan otot dan tulang. Bahkan, bisa merusak jantung juga otak Anda.

Dampaknya, kemungkinan Anda terkena demensia dan penyakit jantung, di antara kondisi lainnya, dan dapat menyebabkan kematian dini.

Tetapi penelitian menunjukkan bahwa berolahraga dapat membantu menjaga kesehatan organ-organ ini dan menunda atau mencegah penurunannya. Terlebih jika Anda berolahraga dengan keringat yang banyak.

Baca juga  BMKG Prediksi Musim Kemarau 2021, Sejumlah Wilayah Datang Lebih Lambat
image: pixabay

Seiring bertambahnya usia, segala macam organ akan melemah dalam bekerja. Seperti organ hati yang secara bertahap mulai melemah. Dindingnya menjadi lebih tebal dan kurang fleksibel, dan arteri Anda menjadi lebih kaku. Ini meningkatkan risiko tekanan darah tinggi (hipertensi) dan masalah jantung lainnya, termasuk serangan jantung dan gagal jantung. Dan jika Anda tidak banyak bergerak, risiko itu semakin meningkat.

Baca juga  4 pemanis alami pengganti gula

Saat Anda berolahraga, jantung Anda berdetak lebih cepat, meningkatkan aliran darah, dan memasok tubuh Anda dengan oksigen yang diperlukan. Semakin banyak Anda berolahraga, semakin kuat jantung Anda dan semakin elastis pembuluh darah Anda. Ini membantu Anda mempertahankan tekanan darah rendah dan mengurangi kemungkinan Anda terkena banyak masalah kardiovaskular.

image: freepik

Latihan kardio atau aerobik juga bisa Anda lakukan. Penelitian menunjukkan bahwa latihan kardio sedang atau berat yang konsisten dan berjangka panjang bisa meningkatkan kesehatan jantung.

(DT)

Translate »