Ajang Face of Muslimah Creative kembali memasuki babak baru dengan kurasi ke-30 yang semakin kompetitif dan menantang. Tahun ini, para peserta tidak hanya dituntut untuk memiliki penampilan yang menarik, tetapi juga harus menunjukkan kreativitas, inovasi, serta rasa empati yang tinggi dalam setiap aspek penilaian.
“Seiring dengan berkembangnya tren fashion dan industri kreatif, Face of Muslimah Creative terus meningkatkan standar seleksi bagi para peserta. Kreativitas menjadi faktor utama yang dinilai, terutama dalam hal penampilan gaya busana yang menarik namun tetap sesuai dengan nilai-nilai Muslimah. Selain itu, inovasi dalam menyesuaikan fashion dengan perkembangan zaman menjadi poin penting dalam penilaian,” jelas Temi Sumarlin selaku CEO dari Scarf Media saat Gathering Face of Muslimah Creative di Mini Stage MUFFEST 2025.
Selanjutnya, dalam kurasi ke-30 ini, para peserta diharapkan dapat menjadi role model bagi Muslimah lainnya. “Face of Muslimah Creative jadi wada menyalurkan, kreativitas, minat, dan passion sehingga ini menjadi hal yang terus didukung,” jelas Lulu Elhasbu selaku Founder Zaura Models. Dengan kombinasi antara kreativitas, inovasi, dan empati, mereka dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Face of Muslimah Creative tidak hanya sekadar ajang pencarian bakat, tetapi juga platform untuk menciptakan perubahan dan menyebarkan pesan kebaikan.
Sebagai salah satu ajang paling bergengsi di dunia Muslimah, Face of Muslimah Creative terus berinovasi dalam menyeleksi talenta-talenta terbaik yang tidak hanya cantik secara fisik, tetapi juga cerdas, inspiratif, dan memiliki jiwa sosial yang tinggi. Dengan kurasi ke-30 ini, diharapkan akan lahir generasi Muslimah yang siap membawa perubahan positif bagi dunia. Kegiatan ini didukung oleh Zaura Models, Mumtazam, Wardah, dan Haidee Orlin.
