Platform Securities Crowdfunding Bizhare telah menyelenggarakan Bizhare Investment Conference 2021 dengan tema “The Growth of Indonesian Business and Investment Ecosystem through Technology”. Acara tersebut dihadiri banyak narasumber seperti Sandiaga Uno, Airlangga Sutanto, Levita Supit dan banyak lagi, yang mengisi conference dengan berbagai tema
Dalam rangkaian acara tersebut, Bizhare sebagai Platform Securities Crowdfunding, telah resmi merilis aplikasi mobile perdananya pada kampanye #SemakinMudah. Perilisan aplikasi ini diadakan pada 25 September 2021, pada acara ini dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H Ma’ruf Amin, dan dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Levita Supit, dan masih banyak lainnya. Acara perilisan aplikasi ini menjadi momen yang telah dinantikan oleh pengguna Bizhare sejak lama.
Sebagai market leader di industri Securities Crowdfunding, Bizhare terus berinovasi memberikan kemudahan dan optimalisasi fitur terlengkap, serta siap membuat proses pendanaan bisnis UKM bagi pelaku bisnis semakin mudah dan efisien.
Perilisan aplikasi ini juga seiring dengan perluasan izin Bizhare menjadi Securities Crowdfunding, sehingga seluruh masyarakat Indonesia kedepannya dapat memanfaatkan berbagai produk layanan Securities Crowdfunding berupa Obligasi dan juga Sukuk, melalui aplikasi Bizhare.
Heinrich Vincent selaku CEO Bizhare menjelaskan, peningkatan minat investasi masyarakat khususnya mereka yang berada di usia produktif, dimana sekitar 80% mengakses melalui mobile, menjadi alasan utama Bizhare merilis aplikasi.
“Pada tahun 2021 pertumbuhan investor Bizhare sebanyak 346 persen untuk investor aktif dan pertumbuhan untuk investor terdaftar mengalami peningkatan sebesar 166 persen,” kata Vincent selaku CEO Bizhare.
Perilisan aplikasi ini sebagai wujud Bizhare mempermudah kalangan milenial untuk dapat memulai langkah hidup bebas finansial melalui investasi dan turut berkontribusi terhadap perkembangan bisnis UKM yang menjadi penopang perekonomian Indonesia lebih awal.
“Dengan misi tersebut, kami dengan bangga menghadirkan berbagai bisnis terkemuka, salah satunya RAMU yang merupakan bisnis besutan salah satu musisi muda berbakat yakni Rizky Febian, yang siap terjun ke dunia bisnis mulai dari 50 ribu rupiah saja” tutur Vincent.
CFO Bizhare Gatot Adhi Wibowo dalam acara Bizhare Investment Conference 2021 menyampaikan untuk mencapai hal tersebut Bizhare telah membangun ekosistem syariah melalui kerjasama dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) serta 12 institusi syariah lainnya di Indonesia. Gatot Adhi Wibowo berharap dengan hadirnya aplikasi Bizhare semakin banyak pelaku bisnis yang merasakan kemudahan dalam solusi pendanaan sehingga lebih banyak lagi bisnis UKM yang naik kelas berkat platform Securities Crowdfunding.
Levita Supit, Ketua Kehormatan WALI & Ketua Komite Tetap bidang Franchise, Lisensi dan Kemitraan Kadin Indonesia yang ditemui pada acara Press Conference Bizhare Technology Development and Innovation Throughout the Year as Securities Crowdfunding Platform juga mengungkapkan antusiasnya atas perilisan aplikasi Bizhare yang diharapkan dapat menjadi solusi pendanaan bagi banyak bisnis franchise di Indonesia.
Sejak pertama hadir di 2017, Bizhare mengutamakan MVP atau fitur utama pada Bizhare dengan sistem bernama Bizhare Base atau Bizhare 1.0. Bizhare telah mengupgrade berbagai sistem pada aplikasi ini dengan teknologi terbaru bagi pengguna Android dan juga iOS, optimasi tampilan dan user flow, serta menambahkan fitur keamanan baru untuk aplikasi.
CPO Bizhare Wahyu Sanjaya menyatakan, melalui aplikasi ini Bizhare telah bertransformasi dari fitur yang bersifat web responsive menjadi web adaptive dan mobile apps.
(DT)