Kominfo Sediakan Ragam Pelatihan Bidang Digital Selama PSBB

Terkait dengan penanggulangan pandemi Covid-19, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berinisiatif untuk meningkatkan pelayanan di berbagai infrastruktur. Diantaranya pada bidang infrastruktur telekomunikasi, kualitas jaringan terus dijaga untuk memberikan layanan prima bagi masyarakat. Sedangkan pada bidang teknologi informatika, Kominfo meluncurkan beberapa aplikasi seperti Aplikasi PeduliLindungi, Bersatu Lawan Covid, serta layanan psikologi Sejiwa bersama dengan kementerian dan lembaga terkait.

Untuk memastikan seluruh masyarakat agar menjadi lebih produktif selama masa PSBB ini Kominfo juga menghadirkan tiga program yang bisa dimanfaatkan, untuk menambah serta mengasah kemampuan pengetahuan dan keterampilan masyarakat di bidang digital secara online.

“Selain berbagai upaya tersebut, Kementerian Kominfo juga menyadari pentingnya memastikan produktivitas masyarakat. Untuk itulah kami menghadirkan 3 program yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia untuk mengasah pengetahuan dan keterampilan bidang digital secara online,” papar Menteri Johnny.

Ketiga program tersebut diantaranya:

1.Digital Talent Scholarship (DTS) 2020

Merupakan program yang disediakan Kominfo dengan memberikan 40 ribu beasiswa pelatihan Program ini terbuka untuk seluruh masyarakat yang telah lulus pendidikan formal yang nantinya akan mendapatkan certificate of completion apabila telah menyelesaikan pelatihan. Pada pendaftaran gelombang pertama program ini telah diikuti oleh 20.300 orang peserta.

2. Siberkreasi Online Class

Ini merupakan sebuah program yang berkaitan degan literasi digital. Program ini terdiri dari tiga sub-program, yaitu Hangout Online, yang diadakan setiap hari Senin dan Kamis setiap minggunya, yang akan membahas isu literasi digital bersama dengan pakar dan influencer. Selanjutnya ada #BerkreasidiIGLive, ini merupakan program mingguan dari Siberkreasi bersama public figure melalui dialog di Instagram Live @Siberkreasi yang membahas mengenai kondisi masa pandemi dan merupakan bagian dari kampanye #DiRumahSaja dan #TidakMudik.

Baca juga  Mulai 1 Januari 2020, WNA Dilarang Masuk ke Indonesia

Serta yang terakhir ada School of Influencer, disini masyarakat diajak untuk mengembangkan keterampilan di media sosial yang diajarkan langsung oleh pakar. Topik pembahasannya meliputi fotografi, videografi, jurnalistik, teknik menulis, dan digital marketing.

3. Pendampingan Pelaku UMKM

Program terakhir yang disediakan oleh Kominfo adalah program pendampingan untuk para pelaku UMKM/UMi di kawasan wisata prioritas. Program ini memberikan pelatihan kepada masyarakat dengan Bahasa Inggris melalui platform digital CAKAP.

Baca juga  Kisah Perjuangan Wanita Tangguh Lawan Rusia, Ada yang Merakit Bom!
image: Kominfo.go.id

Johnny G. Plate menjelaskan bahwa sebelumnya, ketiga program tersebut dilakukan secara tatap muka, namun berubah menjadi online dikarenakan keadaan yang tengah dihadapi sekarang.

“Melalui ketiga inisiatif ini, Kementerian Kominfo berupaya untuk membantu masyarakat beradaptasi dengan “the new normal”. Era dimana proses digitalisasi di berbagai lini akan berjalan semakin cepat,” ungkap Menteri Kominfo.

Menteri Johnny juga mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada berbagai pihak yang mengukung agar terciptanya program-program tersebut. “Saya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas peran serta berbagai pihak dalam mewujudkan program-program ini. Kesemuanya ini adalah wujud kerja bersama,” ungkapnya.

Ia juga memberikan apresiasi terhadap 106 lembaga dan komunitas yang menjadi bagian dari jejaring Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi. “Yang membuat program-program tersebut berjalan dengan baik dan berkualitas. Melihat ini semua, saya semakin meyakini betapa sentralnya peran gotong royong untuk menghadapi pandemi Covid-19,” ujarnya. (AA)

Translate »