Di hari terakhir gelaran JFW 2021, Senayan City berkolaborasi dengn Masari dan MASARISHOP.COM mempersembahkan enam desainer pilihan, yaitu Everyday, SJYP, Andersson Bell, YCH, AJE, dan TOTON.
Masing-masing desainer memiliki koleksi yang berbeda mulai dari pakaian harian hingga pakaian tidur. Semua koleksi yang dipamerkan akan tersedia di Masari Senayan City dan MASARISHOP.COM.
Everyday menjadi desainer pertama yang karyanya dipamerkan pada runway JFW 2021. Everyday menampilkan koleksinya yang terinspirasi oleh Pierre Boncompain, seorang pelukis Prancis yang karyanya sering berfokus pada kesenangan dan kesederhanaan hidup.
Dalam koleksinya ini, Everyday membawa tafsir kontemporer tentang ikat Indonesia, Batik Kawung, dan batik mega mendung yang berkolaborasi dengan seniman grafiti asal Yogyakarta ‘Tuyuloveme. Everyday menampilkan 6 looks yang dapat digunakan sehari-hari dari piyama cetak, gaun kemeja, kimono, dan atasan tabung. Semua busana yang Everyday buat dalam koleksi ini terbuat dari bahan alami seperti tencel dan rayon.
Desainer kedua yang koleksinya ditampilkan di panggung JFW ialah SJYP. SJYP menampilkan koleksi Pra-Musim Gugur dan Musim Gugur 2020 yang menghadirkan pendekatan eksperimental ke dalam koleksi mereka dengan berbagai macam pilihan kain. Dalam koleksinya ini, SJYP memadukan kotak-kotak dan payet menjadi jaket dan rok denim, celana track kulit berkilauan tinggi, dan bahan yang tidak serasi pada utilitarian-inspired dalam bentuk jumper dan kaos.
Andersson Bell menjadi desainer selanjutnya yang karyanya berjalan di runway. Pada koleksi Fall Winter 2020 ini, Andersson Bell terinspirasi dari gaya hippie Janis Joplin yang merupakan penyanyi dan penulis lagu di Amerika. Andersson memainkan struktur, blazer yang didekonstruksi, sweater rajut yang berwarna-warni, celana berpanel, dan pleated midi dress.
Pada koleksi Fall/Winter 2020, YCH memiliki tema ‘Dignity of the Office‘. Koleksinya ini memberikan sentuhan modis yang klasik pada pakaian kerja. Di koleksi ini, kain yang digunakan ialah wol dan kapas dengan warna netral seperti, abu-abu, coklat, khahi terlihat di seluruh koleksi. Melanggar stereotip officewear, YCH membuat jas dengan detail yang tersembunyi seperti potongan pada setelan jas hitam, atasan bermotif abstrak, dan sabuk korset pada atasan gaun berwarna putih.
Selanjutnya yaitu koleksi dari AJE. Koleksinya yang dipamerkan pada panggung JFW 2021 ini memiliki tema Impermanence. Tema yang dipilih AJE terinspirasi dari wabi-sabi yang merupakan filosofi dari Jepang yang memiliki arti untuk menemukan keindahan dalam ketidaksempurnaan, di mana yang lama disambut sebagai yang baru. Detail busana pada koleksi AJE kali ini yaitu berbentuk tirai yang asimetris, lengan yang bervolume, dan potongan pada gaun malam.
Seluruh koleksi dari para desainer ini bisa Anda beli di toko Masari di Senayan City dan juga di MASARISHOP.com.
(HV)