Kim Kardashian Gunakan Busana Berbalut Lakban di Paris Fashion Week 2022!

Bukan seorang Kim Kardashian namanya, jika tidak membuat heboh publik. Kali ini, dalam perhelatan fashion show koleksi terbaru Balenciaga, ia mengenakan bodysuit dihiasi dengan lakban. Tak lupa, dia melengkapi penampilannya dengan sepasang kacamata hitam Balenciaga.

Dalam unggahan Instagram stories-nya, ia memperlihatkan proses pemakaian busana yang terbilang unik tersebut. Ia duduk sambil mengenakan bodysuit berwarna hitam. Tim Balenciaga pun, tampak sibuk memasangkan lakban berlogo Balenciaga di sekujur tubuh Kim. Tidak hanya busana, melainkan sepatu dan akesoris ibu dari empat anak ini juga turut dibalut lakban.

Image : https://www.instagram.com/kimkardashian/

 

Merujuk pada keterangan pers yang dirilis Demna Gvasalia selaku creative director Balenciaga, ia mendedikasikan koleksi terbaru yang dikenakan Kim Kardashian untuk Ukraina.

Baca juga  Rosie Rahmadi Usung Multifuctional Modest Wear dalam Global Talent Digital 2020

“Perang di Ukraina telah memicu rasa sakit dari trauma masa lalu yang saya bawa sejak 1993, ketika hal yang sama terjadi di negara asal saya dan saya menjadi pengungsi selamanya,” ujar desainer yang berasal dari negara pecahan Uni Soviet lainnya, Georgia.

“Ketakutan, keputusasaan, kesadaran bahwa tidak ada yang menginginkanmu. Tapi aku juga menyadari apa yang benar-benar penting dalam hidup, hal yang paling penting, seperti kehidupan itu sendiri dan cinta serta kasih sayang manusia.” sambungnya.

Image : https://www.instagram.com/kimkardashian/

Demna berfokus pada kreasi rancangan busana ciri khasnya yaitu jumpsuit, oversized coat dan shirt, tracksuit, serta fitted ball gown. Bahkan, Demna mengungkapkan, ia berencana akan membatalkan fashion show ini, karena dianggap tidak relevan dengan situasi yang sedang terjadi.

Baca juga  Memperkenalkan Produk Indonesia di Miami Modest Fashion Week

“Namun, kemudian saya menyadari bahwa membatalkan pertunjukkan ini berarti menyerah, menyerah pada kejahatan yang telah sangat menyakiti saya selama hampir 30 tahun. Saya memutuskan bahwa saya tidak bisa lagi mengorbankan sebagian dari diri saya untuk perang ego yang tidak masuk akal dan tidak berperasaan itu. Pertunjukkan ini tidak perlu penjelasan. Ini adalah dedikasi untuk keberanian, perlawanan, serta kemenangan cinta dan perdamaian.” ungkap sang desainer.

Translate »