Masalah jerawat memang selalu membuat frustasi. Karena dengan adanya jerawat, terkadang membuat kepercayaan diri ini menjadi hilang. Jerawat biasa timbul di area wajah. Namun tak jarang juga bagi sebagian orang timbul di area punggung.
Mungkin hal ini tak menjadi masalah. Namun bagi sebagian orang, jerawat di punggung membuatnya terlihat tidak menarik. Apalagi mengingat jerawat di area punggung tidak dapat ditutupi dengan makeup.
Terdapat tiga faktor yang dapat memunculkan jerawat, yakni kelenjar minyak yang terlalu aktif, sel kulit mati yang berlebih dan juga pertumbuhan bakteri berlebih yang menyebabkan jerawat.
“Kulit di punggung kita sangat tebal, jadi potensi pori-pori tersumbat sangat tinggi,” kata dokter kulit Dr. Justine Kluk kepada Marie Claire melansir insider.com.
Selain itu, area atas tubuh memang memiliki lebih banyak kelenjar minyak dibandingkan pada area bawah. Jika digabungkan, tentu akan banyak orang yang bisa mengalami jerawat di punggung.
Zat-zat yang terkandung pada produk-produk untuk badan ataupun rambut bila tidak cocok ternyata juga bisa menyebabkan jerawta lho, Scarf Lover. Sama halnya dengan jerawat pada wajah yang disebabkan karena ketidakcocokan dalam penggunaan produk skincare tertentu.
Misalnya, membiarkan kondisioner mengalir di punggung sedang mandi bisa membuat pori-pori tersumbat. Saat menggunakan kondisioner, pastikan untuk langsung membilas secara menyeluruh hingga benar-benar bersih. Anda bisa memilih produk-produk yang memiliki keterangan non comedogenic, non acnegenic, dan juga oil free.
Selain itu, saat Anda tidak langsung mandi setelah olahraga juga akan menyebabkan jerawat pada punggung. Dimana hal ini disebabkan karena keringat yang terperangkap di pakaian.
Jangan pernah menunda untuk mandi ya, Scarf Lover! Selain memberikan kesegaran sepanjang hari, mandi tentunya juga akan menghilangkan debu dan kotoran yang menempel penyebab jerawat di punggung.
Pakaian yang terlalu ketat, penggunaan tas punggung yang terlalu berat juga termasuk penyebab munculnya jerawat di punggung.
“Pakaian ketat yang bercampur dengan gesekan dan kelembapan berlebih, seperti keringat, dapat menyebabkan berkembangnya jerawat. Kombinasi gesekan, panas, dan kulit yang tertutup dapat menyebabkan timbulnya jerawat yang disebut acne mechanica. Gesekan dapat menyebabkan iritasi. kulit dan merusak permukaan, yang dapat menyumbat pori-pori dengan sel kulit mati dan menyebabkan peradangan,” ujar Dr Jeremy Fenton dari Schweiger Dermatology Group di NYC kepada Byrdie. yang masih melansir insider.com.
Anda juga harus selalu memperhatikan apa yang Anda makan. Makanan yang tinggi kandungan indeks glikemik bisa jadi pemicu jerawat. Karena penelitian memang menunjukkan hal yang serupa. Makanan dengan tinggi indeks glikemik antara lain roti, keripik dan juga kentang. Serta yang rendah glikemik seperti kacang-kacangan dan juga sayur-sayuran. Produk susu pun juga demikian.
Namun tentunya tidak semua orang memiliki pemicu yang sama ya, Scarf Lover. Alhasil memang kita harus mengerti diri kita sendiri, apa yang memicu dan apa yang tidak.
Selain itu, kita juga harus selalu bisa mengatur pikiran agar tidak terlalu stress. Karena tentu stress sangat dapat memicu jerawat.
Selalu perhatikan kondisi kulit Anda. Atur pola hidup agar lebih baik dan juga pilih body care dan juga hair care yang aman agar tidak menimbulkan jerawat pada punggung. (AA)
