Pernahkah Anda mendapati bintik-bintik kecil di wajah yang muncul berkelompok dan terasa gatal? Tentu hal ini akan menimbulkan ketidaknyamanan ya, Scarflover. Apalagi ketika kita harus makeup, seringkali produk yang digunakan justru membuat tekstur kulit di wajah menjadi tidak rata dan membuat hasil makeup Anda menjadi kurang maksimal.
Ada dua kemungkinan yang Anda alami ketika mendapati kondisi yang seperti itu, yakni fungal acne atau bruntusan. Meski terlihat serupa, ternyata terdapat beberapa perbedaan besar diantara dua kondisi kulit tersebut loh Scarflover. Nah, simak perbedaannya supaya Anda tidak keliru lagi dalam mengenali fungal acne dan bruntusan!
Penyebab fungal acne dan bruntusan
Perbedaan pertama antara fungal acne dengan bruntusan dapat dilihat dari penyebabnya. Fungal acne merupakan masalah pada kulit yang disebabkan oleh jamur malassezia folliculitis. Jamur pada kulit ini biasanya dipicu karena faktor temperatur, kelembaban, dan kondisi kulit itu sendiri.
Sementara, bruntusan atau jerawat bruntusan ini muncul biasanya karena pertumbuhan bakteri yang banyak, penumpukan sel-sel kulit yang mati atau bisa juga karena alergi terhadap produk tertentu. Bruntusan biasanya juga disebabkan oleh perubahan hormon, stres, produksi keringat berlebih, dan lainnya.
Lokasi munculnya fungal acne dan bruntusan
Fungal acne seringkali muncul di area yang lebih tertutup, seperti di lengan, dada, dan punggung, namun tidak menutup kemungkinan muncul di wajah tempat bakteri sering terjadi. Sedangkan, bruntusan seringkali tumbuh dan hadir pada bagian wajah, khususnya untuk area T sebagai tempat yang memiliki produksi minyak lebih banyak.
Gejala yang dirasakan
Untuk gejala yang dirasakannya, pada fungal acne biasanya muncul rasa gatal. Cuaca panas dapat membuat fungal acne terlihat meradang. Untuk itu dianjurkan untuk tidak menggaruknya, karena hal itu akan menyebabkan kulit terluka yang dapat memperparah kondisi kulit. Fungal acne juga memiliki kecenderungan untuk menyebar sehingga sangat perlu penanganan yang tepat dalam mengatasinya.
Sedangkan pada bruntusan umumnya jarang menimbulkan rasa gatal. Meski begitu Anda tetap tidak dianjurkan untuk memencet atau menekannya. Karena akan membuat bruntusan atau jerawat semakin meradang.
Perbedaan cara mengobatinya
Seringkali fungal acne diartikan sebagai jerawat biasa. Padahal ini berbeda dengan jerawat biasa. Hal tersebut yang kadang membuat fungal acne menjadi parah karena salahnya penanganan. Dikutip dari facetofeet.com ada beberapa jenis kandungan skincare yang harus dihindari pemilik fungal acne seperti undecylenic acid, lauric, tridecylic, stearic, oleic, linoleic, ester. Sebab, kandungan tersebut dapat memberi makan bagi jamur dan membuatnya tetap hidup di kulit.
Sedangkan bruntusan biasanya timbul karena adanya penyumbatan pada pori-pori, Anda bisa melakukan eksfoliasi chemical menggunakan produk yang memiliki kandungan seperti AHA dan BHA. Hal ini berfungsi untuk membersihkan pori-pori yang tersumbat dan mencegah penumpukan sel kulit mati.
(CD)