Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga ternyata bisa mengalami depresi meski tidak kita sadari. Akan tetapi, mungkin saja apa yang dihadapi sampai membuat depresi tentu tidak seberat apa yang dialami orang dewasa. Namun hal tersebut tetap butuh mendapatkan perhatian.
Anak-anak yang merasa depresi sering merasa bahwa dirinya terlihat berbeda dari teman-teman yang lain, merasa sulit saat mengikuti proses belaja rmengajar di sekolah, atau hal-hal lain yang membuatnya merasa tertekan, seperti sering dibentak oleh orang tua atau masalah keluarga misalnya perceraian orang tua bahkan kekerasan dalam rumah tangga. Mungkin anak tidak bisa menunjukannya secara langsung, tpai justru tertanam di dalam dirinya.
Mengutip laman Parents, depresi biasanya tidak memiliki penyebab langsung, karena terdapat sebuah proses dari kombinasi permasalahan yang menjadikannya faktor pemicu, terutama saat dirinya merasa begitu banyak tekanan.
Scarf Lover, sangat penting untuk bisa mengetahui tanda-tanda depresi pada anak sehingga orang tua bisa lebih tepat memahami apa yang harus dilakukan. Tiap orang tua harus bisa menggunakan naluri mereka. Dari mulai perubahan suasana hati, perilaku, kebiasaan yang berbeda, hingga perasaan yang mudah tersinggung.
Berikut adalah gejala-gejala depresi pada anak yang perlu disadari.
- Kesulitan tidur dan merasa gelisah
- Kesulitan berkonsentrasi
- Sering mengeluh
- Selalu merasa bosan
- Adanya penurunan minat pada suatu hal
- Perubahan suasana hati
- Bicara hal-hal yang tidak seharusnya
Apabila memang Anda melihat adanya gejala-gejala depresi pada anak, segera untuk mendekatinya lalu ajak bicara dari hati ke hati. Seorang anak perlu merasa adanya kedekatan dan perhatian dari orang tuanya. Temukan waktu yang tepat untuk berbicara.
Hindari mengajukan pertanyaan yang cenderung menuduh. Seseorang yang merasa depresi sering kali merasa dirinya begitu rendah dan tidak berguna. Untuk itu sangat perlu melakukan pendekatan yang lembut. Tanyakan apa yang dirasakannya dan apa yang bisa membuatnya kembali ceria. Yakinkan anak bahwa Anda selalu berada didekatnya.
Ajak anak untuk berwudhu dan melaksanakan solat bila sudah waktunya. Karena curhat kepada Allah SWT juga sangat diperlukan. Biarkan anak mencurahkan segala isi hatinya hingga membuatnya lega. Tanamkan pada anak bahwa dirinya tidak boleh merasa sendiri.
Merasa sedih dan depresi adalah suatu hal yang tidak bisa dihindari oleh siapa saja. Maka dari itu, beri perhatian pada orang terdekat Anda dan yakini bahwa masa sulit bisa dilalui bila tetap bersama-sama. (AA)
