Siapa yang tidak kenal Singapura, negara yang satu ini menyimpan banyak sekali keindahan di dalamnya, dari mulai budaya hingga tempat wisata. Negara Singapura menjadi salah satu destinasi wisata belanja bagi para fashionista dan pecinta makanan terutama halal Chinese food.
Di masa pandemi yang masih belum usai, Anda pasti sudah sangat rindu suasana liburan. Ingatkah kapan terakhir kali Anda dan keluarga tercinta mengunjungi Singapura? Singapura adalah pilihan yang tepat untuk dikunjungi karena terdapat banyak pilihan tempat makan, modest fashion, serta kerajinan dan area wisata ramah muslim. Halal industri di Singapura berkembang dengan sangat pesat.
Salah satunya pusat industri halal atau ramah Muslim di Singapura adalah Kampong Gelam. Kampong Gelam merupakan tempat yang wajib dikunjungi saat berlibur ke Singapura. Karena ada banyak sekali hal yang bisa di dapat disana. Anda bisa mengunjungi Masjid Sultan yang indah serta membeli jajanan-jajanan kecil yang ada di sekitar wilayah, sungguh menyenangkan. Bukan hanya itu saja, industri kreatif di Singapura juga berkembang sangat pesat, terlihat dari banyaknya pelaku ekonomi kreatif dibidang fesyen, makanan, dan juga kerajnan.
Sama halnya seperti Kampong Gelam, Anda juga wajib menyambangi Bedok, yang berada di wilayah Timur kota Singapura. Ada banyak halnya yang bisa Anda telusuri di wilayah ini. Dari mulai wisata belanja hingga wisata kuliner, salah satu kuliner yang wajib dicoba adalah prawn mee milik Denise Deanna yakni, Deanna’s Kitchen.
Deanna’s Kitchen merupakan restoran seafood pilihan bersertifikat halal dari mie udang yang telah berdiri sejak Juni 2017. Karena, dirinya dan sang suami, Muhammad Asri Ramli berhasil mengadpatasi resep tradisionalnya yang menggunakan babi, menjadi versi halal dan aman untuk para umat Islam.
Perempuan yang berprofesi sebagai banker selama 6 tahun ini terus bekerja keras untuk menyempurnakan resep hingga akhirnya bisa dikenal oleh banyak orang, tentunya muslim-friendly. Kehalalan menjadi penting untuknya apalagi mengingat dirinya memutuskan untuk menjadi mualaf pada tahun 2009.
Seperti disadur dari berbagai sumber, dirinya mengganti tulang babi menjadi tulang ayam serta cangkang udang kering dan teri yang dicampurkan ke dalam kaldu yang kemudian direbus selama kurang lebih tiga jam hingga menciptakan kuah kaldu seafood yang luar biasa. Hingga saat ini, bisnisnya Deanna’s Kitchen sudah semakin sukses, banyak orang berdatangan ingin mencoba kenikmatan prawn mee atau mi udang. Saat ke Singapura dan ingin menikmati semangkuk prawn mee halal, jangan lupa mengunjungi Deanna’s Kitchen.
Kemudian dari Denise Deanna, berlanjut ke pebisnis lokal Singapura lainnya, yakni Fatimah Mohsin. Dirinya merupakan seorang fashion stylist yang juga masih aktif mengurus bisnis lainnya hingga saat ini, dari mulai Fatimah Mohsin The Wedding Galery dan juga Propupstore yang berfokus pada peralatan rumah tangga serta dekorasi rumah.
Tidak hanya itu, Fatimah Mohsin juga mengepakkan sayapnya ke bisnis food and beverages, yakni 555 Halal Thai di Gallop Kranji Farm Resort.
Sesuai dengan namanya, restoran ini menyediakan makanan khas Thailand. Pengunjung dapat dimanjakan dengan hidangan mookata, UFO steamboats, grilled seafood serta pineapple fried rice.
Sebagai seorang stylist, dirinya sudah malang melintang memamerkan hasil tangan dinginnya pada selebriti serta tokoh penting di saluran Suria TV. Koleksinya juga pernah dipamerkan di Modest Fashion Week di London serta Festival Fashion Perth pada Agustus 2019.
Setiap tahunnya, Fatimah Mohsin juga selalu menyelenggarakan acara bazaar yang bertajuk Celebraya. Bazaar ini bertujuan untuk mencari cara atau inovasi terbaru untuk memberikan tampilan yang lebih fresh pada rumahnya. pada saat Ramadan. Segala bisnis yang dilakukan pun berdasarkan dari hobinya yang dituangkan di dalamnya. Sehingga membuatnya sukses seperti saat ini.
Seperti halnya bisnis Propupstore yang dijalankan dengan kecintaannya pada produk-produk rumah serta dekorasinya. Karena menurutnya rumah adalah tempat untuk bersantai dan melepas lelah. Di Propupstore menyediakan berbagai item unik yang dapat membuat hiasan rumah menjadi terlihat eksklusif.
Berlanjut ke Industri Fashion. Seperti kita tahu Singapura sebagai negara yang dijejali industri fashion dunia ternyata memiliki sosok Oniatta Effendi, dirinya merupakan pemilik perusahaan fashion Baju by Oniatta serta Galeri Tokokita. Baju by Oniatta sendiri dibuat untuk menghidupkan kembali desain batik di tengah masyarakat yang mungkin masih dianggap sebagai model yang kuno.
Bicara soal batik, perempuan kelahiran Singapura ini memang telah memiliki ketertarikan pada batik sejak lama. Hal itu yang membuatnya selalu mengekspor ke berbagai daerah penghasil batik seperti Indonesia.
Oniatta ikut mempelajari seluk beluk batik hingga ke akarnya. Hal tersebut dilakukan karena kecintaannya pada kerajinan batik. Kecintaannya terhadap batik membuat Oniatta Effendi ingin mendorong masyarakat Singapura untuk juga mencintai batik.
Baju by Oniatta percaya pada narasi yang kuat dan berkomitmen untuk mendukung Batik sebagai ekosistem yang berkembang bersama mendidik konsumen tentang karya di balik setiap kain. Berkat kerja kerasnya, Baju by Oniatta telah didapuk sebagai salah satu dari 48 brand lokal Singapura yang mengusung merek Made with Passion.
Hingga saat ini, Oniatta Effendi sudah banyak mencetak prestasi. Dirinya pernah diajak oleh desainer Malaysia Syomirizwa Gupta untuk melakukan kolaborasi di KL Fashion Week 2017 serta Zalora Raya 2018. Hasil karyanya pun sudah banyak menghiasi layar kaca, diantaranya seperti Channel News Asia, Straits Times, Detik, Time Out, Rising50 Design Bazaar, Wahhhnita, The City Ramble dan Time Out Singapore. Bagi Scarf Lover yang penasaran dengan koleksi Baju by Oniatta, sudah tersedia di Galeri Tokokita secara eksklusif.
Wah, menarik bukan? Mengulik kehidupan 3 sosok inspiratif dari negeri singa membuat kita jadi kangen Singapura. Ketiga pebisnis andal Singapura ini juga akan hadir menjadi salah narasumber di event Muslimah Creative Stream Fest 2021. Jadi, untuk Scarf Lover yang penasaran dengan cerita perjalanan bisnis mereka yang menginspirasi, stay stuned, ya!
Hidupkan Kembali Impianmu meskipun dari rumah #SingapoReimagine #VisitSingapore
(AA)