Kementerian Perdagangan (Kemendag RI) berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf RI) dalam proses kurasi untuk kegiatan Jakarta Muslim Fashion Week 2025. Kota Pekanbaru, Riau menjadi tempat singgah pertama dalam proses kurasi ini berlangsung yang diadakan di Hotel Novotel, Riau selama dua hari pada 26-27 Februari 2024.
Kegiatan seminar dan kurasi Road to Jakarta Muslim Fashion Week 2025 tersebut bertajuk How to Identify Your Brand’s DNA merupakan salah satu langkah untuk memperkuat ekosistem modest fesyen Indonesia agar memiliki market yang luas “Mengingat sub sektor modest fashion ini tidak akan berkembang dengan baik bila rangkaian ekosistemnya tidak juga didukung. Terkhusus Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Wakil Presiden Ma’ruf Amin telah mendukung Indonesia sebagai pusat modest fesyen dunia. Untuk mewujudkan hal tersebut perlu adanya kolaborasi lintas kementerian, lembaga, dan stakeholder untuk bersama-sama membangun ekosistemnya,” jelas Yuke Sri Rahayu selaku Direktur Kuliner, Kriya, Desain, dan Fashion Kemenparekraf RI.
Proses kurasi tersebut diikuti oleh 40 jenama berasal dari Pekanbaru dan sekitarnya dengan menghadirkan kurator Irna Mutiara (Founder Islamic Fashion Institute), Temi Sumarlin (CEO Scarf Media), dan Ratna Dewi Pramita (akademisi).
Acara ini juga menghadirkan seminar mengenai strategi penguatan UKM fesyen muslim, penentuan DNA jenama yang sesuai tren permintaan konsumen, serta strategi pemilihan material tekstil yang tepat untuk mendukung identitas merek. Adapula narasumber yang melengkapi acara tersebut, diantaranya dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, BINUS International, dan Asia Pacific Rayon (APR).
Acara ini akan hadir di kota berikutnya, seperti Makasar, Solo, dan Bogor. Ikuti terus informasi terkini melalui Instagram @jmfwofficial.
