Semangat membawa kebermanfaatan untuk orang sekitar dan orang banyak, Ria Miranda terus konsisten berkarya di industri fesyen. Hingga memasuki tahun ke 13 perjalanan karir dari brand Ria Miranda.
Setelah 11 tahun konsisten menyelenggarakan Annual Show. Tahun ini RiaMiranda kembali menggelar Annual Show 2024 dengan tema keseluruhan ‘Selaras’ yang menghadirkan koleksi bertajuk ‘Selayar’ dengan memperlihatkan keindahan budaya Makassar lewat corak dan pola di Hotel Intercontinental, Jakarta pada Kamis, (9/12).
Berawal dari kisah seorang wanita daerah pesisir Sulawesi Selatan yang ditinggal pergi oleh sang suami untuk mencari nafkah. Sang suami mencari nafkah dengan berlayar di tengah lautan dengan perahu istimewa yaitu perahu pinis. Rasa ditinggal suami berlayar, dituangkannya melalui karya tenun.
“Selayar menunjukkan balance life. Kita ingin berguna dan bermakna bagi orang banyak. Konsisten melakukan Annual Show tujuan kita adalah silaturahmi. Konsisten juga di modest fashion dengan semangat silaturahmi dan memperkenalkan tren ria miranda tahun 2024
juga mendatangkan Ria Miranda royal community dari Sabang dari Merauke,” jelas Ria Miranda selaku Creative Director RiaMiranda pada Konferensi Pers di Hotel Intercontinental, Jakarta pada Kamis, (7/12).
Selanjutnya, Pandu Rosadi selaku Chief Executive Officer menjelaskan bahwa strategi pengembangan bisnis lokal. “Kita tidak pernah planning hingga Annual Show yang kali ini. Keseluruhan konsep ini adalah personal experience-nya Ria Miranda. Maintaining its even harder. Kita terus berkarya untuk menunjukkan seberapa kebermanfaatan kita untuk tim dan sekitar,” jelasnya.
Temanya mengangkat cerita perempuan di daerah pesisir dengan aktivitas tenun. Ada pesan pemberdayaan perempuan pada koleksi ini.
Koleksi ini juga menjadi gambaran dari curahan hati Ria Miranda ketika pernah ditinggalkan oleh suaminya saat menjalankan ibadah. “Rasanya ketika membuat karya ini lebih relate dengan cerita sendiri. Sehingga, research-nya mendalam dan diskusinya lebih detil dari mulai kain hingga motif. Bahkan mencoba mencari tahu tentang budaya Makassar,” ungkapnya.
Ria Miranda mengungkapkan alasannya memilih mahkota Makassar karena menurut data dari RiaMiranda, banyak customer dari Makassar, terdapat 3 gerai RiaMiranda di Makassar, juga pernah ada aktivitas trunk show dan budaya Makassar yang kaya akan makna.
Koleksi ‘Selayar’ menampilkan 51 looks yang terdiri dari modest wear, menswear, dan raya collection 2024. Warna tren color future dust, fondant pink, dan warna pastel menjadi ciri khas pada koleksi ini. Looks yang diambil terinspirasi dari baju bodo, kain sarung kotak-kotak, dan tenun khas Makassar.
Motif bunga mawar dalam ornamen lagosi mencakup empat elemen utama, seperti daun, bunga yang mekar, bunga kuncup, dan tangkai bunga. Gaya modern casual, modern edgy, elegant dan feminin berupa silhouette dan detail baru pada look shoulder wedge, puff sleeve, embroidery quilt.
Ria Miranda mencoba lebih eksploratif dengan internasional looks untuk berbagai kalangan yang dapat di mix and match seperti tren gaya Gen-Z. Dengan membuat model crop top untuk modest fesyen yang dipadukan dengan rok A line, baggy pants, dan wide leg pants.
Adapun tren hijab yang ditampilkan adalah style hijab berupa classy style dengan bahan voal dan velvet print. Permainan beads yang cantik pada ciput velvet juga menarik perhatian. Detil essensial dari scarf yang ditampilkan cocok digunakan untuk sehari-hari dan manis di beberapa kesempatan tertentu.
Selain itu, juga ada aksesoris tas dengan pola dan corak tenun eksklusif yang terinspirasi saat mengunjungi museum di Makassar.