Keajaiban Doa Ketika Masuk Rumah dan Surat Al-Ikhlas untuk Memperlancar Rezeki

Perihal rezeki, jodoh, dan kematian sudah tercatat rapi di Lauhul Mahfudz. Sebagai manusia, kita wajib menyakini tentang takdir yang sudah ditetapkan, jauh sebelum kita lahir ke dunia ini. 

Tak terkecuali soal rezeki, begitu banyak orang khawatir akan ‘jatah’ hidupnya masing-masing. 

Bagi umat muslim, seyogianya harus menyakini janji Allah yang ditetapkan dalam Al-Qur’an, bahwa semua makhluk yang ada di muka bumi sudah memiliki jaminan tersendiri tentang rezeki.

Sayyid Muhammad bin Ali dalam kitabnya menceritakan tentang seorang laki-laki yang mengadukan nasibnya kepada Rasulullah. Laki-laki itu bercerita kepada Rasulullah bahwa dirinya tumbuh menjadi seorang fakir miskin yang hidupnya tidak memiliki penghasilan sedikit pun, kebiasaannya sehari-hari selalu bergantung kepada orang lain; terkadang meminta, kadang juga berutang. 

Baca juga  Fakta Perjalanan Hagia Sophia yang Telah Kembali Menjadi Masjid

Rasulullah pun memberikan sebuah tips kepada pria tersebut agar lekas terbebas dari jeratan kemiskinan. Rasulullah bersabda,

اِذَا دَخَلْتَ مَنْزِلَكَ فَسَلِّمْ، اِنْ كَانَ فِيْهِ أَحَدٌ، وَاِنْ لَمْ يَكُنْ فِيْهِ أَحَدٌ فَسَلِّمْ عَلَيَّ وَاقْرَأَ (قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ) مَرَّةً وَاحِدَةً

Artinya: “Apabila engkau memasuki rumahmu maka (ucapkanlah) salam jika di dalamnya ada satu orang, dan jika tidak ada seorang pun di dalamnya, maka (ucapkanlah) salam kepadaku (assalamu alaika ya Rasulullah) dan bacalah (qul huwa Allahu Ahad) satu kali.” (Sayyid Muhammad bin Ali Khirrid, al-Wasailusy Syafiyah fil Adzkarin Nafi’ah wal Auradil Jami’ah, dikutip dari islam.nu.or.id. 

Baca juga  Doa Memohon Keturunan

Sesampainya di rumah, laki-laki itu langsung mengamalkan apa yang ia terima dari Rasulullah, bahkan ia dengan istiqamah membaca salam ketika hendak masuk ke dalam rumahnya. Jika ia tahu di dalam rumah tidak ada orang, maka ia mengucapkan salam kepada Rasulullah dan kemudian dilanjut dengan membaca surat Al-Ikhlas. Dengan atas seizin Allah, laki-laki itu mendapatkan rezeki lebih dari yang diinginkan sebelumnya. 

Alangkah baiknya, amalan dari Rasulullah SAW tersebut dengan diiringi pula giat bekerja sungguh-sungguh untuk mendapatkan segala rezeki dan anugerah dari Allah SWT.

Sumber : NU Online

Translate »