Kasus COVID-19 Menurun, Kemenag Belum Putuskan Penyelenggaran Haji

Pemerintah optimis dapat menerbangkan jamaah Indonesia ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji pada tahun ini. Kabar baik itu berdasarkan pada keputusan Pemerintah Arab Saudi yang telah mengeluarkan kebijakan pelonggaran kesehatan dalam edaran dari Otoritas Bandara Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation (GACA) yang mulai berlaku sejak 5 Maret 2022.

Arab Saudi telah mencabut beberapa aturan pencegahan penyebaran COVID-19 di antaranya yaitu, menghentikan penerapan social distancing dan tidak mewajibkan penggunaan masker di luar ruangan. Selain itu, juga telah menghapus aturan mengenai ketentuan karantina bagi para pendatang dari berbagai negara.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag, Hilman Latief, berkeyakinan bahwa kebijakan tersebut akan berpengaruh pada penyelenggaran haji tahun ini.

Baca juga  Asimilasi Batik dengan Gaya Modern ala Populo Batik

“Kemenag terus berkoordinasi dan jalin komunikasi dengan Kementerian Haji Arab Saudi serta pihak-pihak terkait. Kepastian haji tinggal tunggu keputusan Saudi,” ujar Hilman, dikutip dari laman Kemenag, Kamis, (17/3/2022).

“Pelonggaran protokol kesehatan di Saudi, memperbesar harapan kita semua untuk dapat memberangkatkan jamaah haji Indonesia ke Arab Saudi. Kami terus lakukan komunikasi yang baik dalam dua arah, dan semoga ini menjadi langkah ikhtiar bersama dalam mempersiapkan haji 2022,” sambungnya.

Biaya Haji Ditaksir Mencapai Rp42 Juta

Berkaitan dengan adanya kemungkinan titik terang tersebut, Hilman Latief mengusulkan tarif baru Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun ini menjadi Rp42 juta dari semula Rp45 juta.

Baca juga  IM Connect Kumpulkan Donasi untuk Pendidikan Indonesia

“Kami siapkan alternatif usulan BPIPH 2022 dengan asumsi tidak ada prokes. Dengan ringkasan total BPIPH per jamaah adalah untuk 2020 adalah Rp69 juta, maka untuk 2022 sekitar Rp83 juta. Dan untuk BPIH dibayarkan jemaah Rp45 juta menjadi Rp42 juta,” ujar Hilman, dikutip dari laman detik.com, Kamis (17/3/2022).

Meski begitu, Hilman mengatakan, belum mendapatkan kepastian terkait jumlah kuota haji bagi WNI dari Pemerintah Arab Saudi. Namun, ia tetap optimis memperoleh kuota haji, walaupun dengan jumlah yang terbatas.

 

Translate »