Jawa Barat Berpotensi Kembangkan Pariwisata Berkonsep Kultural dan Ecotourism

Opening Jabar Culture and Tourism Festival Virtual, Minggu (21/3) disambut baik oleh pernyataan Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Ia mengatakan bahwa Jawa Barat berpotensi menjadi wisata kultural dengan perpaduan keindahan alam. Oleh karenanya, penting ada perbaikan titik akses untuk wisata.

“Kami akan berkoordinasi dengan Pak Gubernur (Jawa Barat), Kementerian PUPR, Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, dan Kementerian BUMN. Karena banyak titik wisata yang ada di bawah penguasaan BUMN sebagai aset-aset milik negara,” ujar Sandiaga seperti yang dikutip dari laman www.kemenparekraf.go.id.

Kemudian, Sandiaga menambahkan, pihaknya sedang berada dalam menyelesaikan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian BUMN. Ia berharap supaya potensi-potensi pariwisata yang ada tersebut bisa segera dikembangkan.

Sandiaga mengungkapkan pihaknya tengah memulai pengembangan dan pembangunan destinasi-destinasi wisata di Jawa Barat yang terbengkalai. “Sehingga nantinya destinasi-destinasi ini akan menjadi destinasi yang bertaraf nasional dan internasional,” jelasnya.

Baca juga  Dieng Culture Festival 2019

Ia juga mengatakan pihaknya akan mengembangkan tiga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Jawa Barat dalam rangka pemulihan ekonomi nasional dan mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Jawa Barat. 

“Salah satu dari tiga KEK yang telah berhasil kita dorong dengan kemajuan yang signifikan yaitu Lido dan kami akan mengembangkan KEK di Cikidang, Sukabumi, serta Pangandaran,” tandasnya.

Sandiaga menyebutkan pengembangan desa wisata di Jawa Barat menjadi salah satu upaya yang ditempuh pihaknya untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di sana. Hal ini berkaca dari tingkat kunjungan wisatawan ke Desa Wisata Batulayang di Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu. Ia memberi keterangan bahwa terdapat 10 desa wisata unggulan yang akan berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait dalam pengembangan pariwisatanya.

Baca juga  3 Destinasi Wisata Domestik yang Wajib Dikunjungi Saat Pandemi Berakhir

Ia tak lupa juga mengatakan bahwa pengembangan ini perlu ada adaptasi, inovasi, dan kolaborasi serta pentingnya menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability). Hal ini diterapkan untuk memulihkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya di Jawa Barat.

Image: www.kemenparekraf.go.id

“Kunci dari pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif adalah penanggulangan angka penyebaran COVID-19. Oleh karena itu, mari kita terapkan protokol kesehatan dengan disiplin dan ketat,” kata Sandiaga.

Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Jawa Barat, Atalia Pratatya Kamil.

(BR)

Translate »