Dalam dunia kecantikan, terdapat beberapa istilah yang perlu diketahui, salah satunya adalah skin type atau jenis kulit. Jenis kulit perlu diketahui agar dapat memilih produk perawatan wajah dengan tepat. Salah satu jenis kulit yang banyak dimiliki orang adalah kulit kering. Namun, apakah Scarf Lover tahu kalau kulit kering tidak sama dengan kulit dehidrasi?
Kulit Kering
Melansir Cosmopolitan, menurut Dr. Kaycee Reyes dari Luminisce Skin Clinic, kulit kering ditandai dengan gejala kasar, kencang, dan bersisik. Jenis kulit adalah sesuatu yang ditentukan oleh faktor genetik.
“Ini biasanya ditandai dengan kurangnya minyak alami,” ujarnya.
Tidak hanya kulit berminyak, kulit kering juga ternyata rentan terhadap masalah jerawat. Hal tersebut karena kulit kering menghasilkan lebih banyak minyak yang bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan munculnya jerawat.
Kulit Dehidrasi
Kulit yang mengalami dehidrasi juga akan terasa kencang dan kering sehingga sering disalahartikan sebagai jenis kulit kering. Berbeda dengan kulit kering, Dr. Kaycee menjelaskan kulit dehidrasi berarti kulit Anda kekurangan air di mana kondisi tersebut bersifat sementara karena faktor eksternal seperti iklim atau gaya hidup.
Selain kencang dan kering, gatal, kusam, bawah mata lebih gelap, mata cekung, serta munculnya garis-garis halus juga menjadi tanda bahwa kulit Anda sedang dehidrasi.
Bagaimana Mengatasi Keduanya?
Menurut Dr. Kaycee, kulit kering bisa ditangani dengan produk skincare seperti pembersih, pelembab, dan lain-lain yang memang diperuntukan untuk jenis kulit kering. Sebaliknya, kulit dehidrasi bisa diobati salah satunya dengan merubah gaya hidup seperti berhenti merokok, kurangi asupan kafein, minum air putih secara teratur, tidur yang cukup, dan konsumsi banyak makanan yang mengandung nabati di dalamnya.
Selain itu, Anda juga bisa mengkonsultasikan dengan dokter kulit untuk memeriksa prosedur dan produk yang bisa digunakan untuk mengatasi kulit dehidrasi.
(AN)