Pemprov DKI Jakarta terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya terhadap para pengguna kendaraan umum dengan menghadirkan 60 armada Mikrotrans yang dilengkapi pendingin udara atau air conditioner (AC).
Upaya penyelenggaran itu ditandai dengan prosesi penandatanganan komitmen implementasi Program Mikrotrans AC dalam Sistem Integrasi Transportasi JakLingko antara Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), dan 11 Mitra Operator Bus Kecil di kawasan Stasiun Gondangdia, Jalan Srikaya, Kelurahan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/1).
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo menuturkan, program Mikrotrans AC ini sebagai upaya untuk memanjakan pelanggan agar lebih nyaman sekaligus bentuk implementasi program Gubernur DKI Jakarta guna meningkatkan pelayanan publik di Ibu Kota.
“Saya mengapresiasi manajemen PT Transjakarta yang telah mengimplementasikan layanan Mikrotrans ber-AC, dalam upaya memenuhi standar layanan minimal sesuai amanat Pergub 13 Tahun 2019,”ujar Syafrin.
Fasilitas unggulan Mikrotrans nantinya akan dilengkapi GPS, pintu emergency, paku pemecah kaca, hingga CCTV. Selain terasa lebih nyaman, keselamatan dan kemanan penumpang pun juga turut diperhatikan.
Menurut Syafrin, layanan Mikrotrans AC diproritaskan untuk trayek yang terintegrasi dengan layanan angkutan umum lain, seperti stasiun kereta api yang sudah dilakukan penataan dan jalur yang belum dilintasi armada Transjakarta.
Program Mikrotrans akan dilaksanakan secara bertahap, sehingga dapat membantu ketersediaan angkutan umum yang dapat menjangkau 95% penduduk DKI Jakarta.
“Saya berharap, operator bus kecil untuk memahami implementasi Mikrotrans AC ini. Tentu program ini akan dilaksanakan secara bertahap dan konsisten,”katanya.
Direktur Utama PT Transjakarta, Mochammad Yana Aditya menerangkan bahwa peluncuran program Mikrotrans AC ini untuk memperkenalkan wajah baru angkot Jakarta yang lebih nyaman. Selain itu, armada ini juga dilengkapi fasilitas CCTV dan GPS serta pintu otomatis yang dikendalikan pramudi.
“Pada tahun ini, minimal akan ada 60 angkot ber-AC. Kami yakin dengan makin membaiknya transportasi umum melalui sistem JakLingko ini, akan semakin banyak warga Jakarta yang beralih ke angkutan umum,”pungkasnya.
Sumber : website beritajakarta