Inilah Waktu Makan yang Baik ala Rasulullah SAW

Sedini mungkin kita harus menerapkan pola kehidupan yang sehat demi keberlangsungan hidup yang lebih baik.

Menurut Ustadz dr. Zaidul Akbar, lapar adalah elemen pertama dalam kedisiplinan kita. Jadi, apabila kita berhasil mengontrol rasa lapar, artinya Anda juga bisa mengontrol yang lainnya.

Berbicara soal waktu makan, ternyata waktu makan yang paling baik adalah pada saat matahari terbit dan sebelum matahari tenggelam lho, Scarf Lover. Pada saat itu lah hormon lapar manusia sedang mengalami peningkatan. Karena ternyata, selepas isya pun Rasulullah SAW juga tidak makan, melainkan ia tidur.

image: pixabay

Namun perlu diingat bahwa kita harus selalu mengonsumsi makanan yang bergizi. Karena bagaimana pun, semua penyakit yang kita alami berasal dari apa yang kita makan.

Sesuai dengan Surat ‘Abasa Ayat 24,

فَلْيَنظُرِ ٱلْإِنسَٰنُ إِلَىٰ طَعَامِهِۦٓ

Artinya: Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.

Baca juga  3 Cara Mudah Kembangkan Empati Anak Sejak Dini

Cara paling baik untuk meruntuhkan lemak dalam tubuh adalah dengan banyak tidur, namun konteks tidur disini menurut Ustadz dr. Zaidul Akbar tetap dalam hal yang positif. Karena memang menurut sains, orang yang tidur 7-8 jam, tubuhnya bisa membakar lemak sendiri.

Selama tidur, tubuh kita bisa dikategorikan sedang berpuasa. Pada saat kita bangun paginya, sama saja dengan buka puasa. Pada saat sarapan, Ustadz dr. Zaidul Akbar menyarankan kita untuk menghindari memakan makanan yang berminyak. Salah satu contoh yang paling mudah adalah gorengan dan juga nasi goreng. Selain itu, hindari juga mengonsumsi makanan yang tinggi kadar gula pasir. Misalnya kopi dengan gula.

Maka akan lebih baik untuk mengubah makanan tersebut dengan yang lebih sehat, contohnya kurma atau madu seperti yang dilakukan Rasulullah SAW seperti yang dilansir laman umma.id. Untuk makan siang, Rasulullah SAW mengonsumsi roti gandum dan juga minyak zaitun serta cuka apel untuk mengurangi lemak dalam tubuh. Terakhir, makan malam sebelum matahari terbenam, tetap memperhatikan pola makan sehingga tidak berlebuhan.

Baca juga  Apakah Makanan Mentah Lebih Sehat Dari Makanan yang Dimasak, Saat Diet?
image: freepik

Apabila kita selalu menjaga pola makan dan hidup sehat, serta sadar akan jam makan yang baik, tentu hidup kita akan menjadi lebih sehat dan terbebas dari penyakit. Sebisa mungkin jangan selalu mengikuti hawa nafsu. Karena menurut Ustadz dr. Zaidul Akbar pun mengungkapkan di Indonesia semakin banyak berkembang berbagai macam penyakit karena ketidakdisiplinan diri dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi.

Apabila melihat hal ini dan mencoba menarik kesimpulan, sudah sepantasnya untuk kita mengikuti perilaku Nabi Muhammad SAW dari mulai bangun tidur hingga ingin tidur lagi. Karena sesungguhnya apa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW adalah contoh baik yang harus diikuti. (AA)

Translate »