Mungkin sebagian dari Scarflovers sudah familiar dengan istilah food craving, sementara yang lain mungkin belum pernah mendengarnya. Bagi yang belum tahu, food craving adalah kondisi di mana Anda merasa masih ingin makan meskipun sebenarnya sudah cukup. Yuk, simak lebih lanjut apa saja yang menyebabkan kita sering mengalami food craving ini!
Stres
Banyak orang beranggapan bahwa food craving sering disebabkan oleh faktor emosional. Saat Scarflovers mengalami stres atau bahkan depresi, ada kebutuhan untuk mencari kenyamanan, dan seringkali hal ini dilampiaskan dengan mengonsumsi makanan manis atau asin secara berlebihan.
Kondisi Tubuh Tidak Sehat
Namun, menurut pakar gizi, food craving juga bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda tidak dalam kondisi optimal. Misalnya, jika Anda mendambakan makanan asin, itu mungkin pertanda bahwa tubuh sedang menghadapi masalah, seperti penyakit Addison, di mana kelenjar adrenal tidak mampu memproduksi hormon penting.
Kekurangan Omega 3
Jika Anda teringin sekali pada makanan gorengan yang tinggi lemak, bisa jadi tubuh Anda kekurangan omega 3. Alih-alih memenuhi keinginan tersebut, scarflovers dapat memilih makanan sehat yang kaya omega 3, seperti ikan salmon, alpukat, atau kacang-kacangan.
Kekurangan Magnesium
Keinginan yang berlebihan untuk makanan manis seperti cokelat juga bisa menjadi sinyal bahwa tubuh Anda kekurangan magnesium, nutrisi penting untuk berbagai fungsi tubuh. Sebagai alternatif, cobalah mengonsumsi makanan yang lebih sehat dan kaya magnesium, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan ikan.
Pertanda Mengidap Diabetes
Jika Anda sering merasa haus atau sangat ingin mengonsumsi minuman dingin secara berlebihan, ini bisa jadi pertanda penyakit diabetes atau bahkan kondisi lain seperti pica, yang disebabkan oleh kekurangan nutrisi, termasuk zat besi.
Jadi, scarflovers mengalami food craving, kini Anda tahu makanan apa yang sebaiknya dipilih untuk menjaga kesehatan. Selalu dengarkan tubuh Anda dan pilihlah makanan yang lebih bergizi!