Berdasarkan perhitungan kalander bulan qamariah, bulan Rajab termasuk ke dalam bulan yang paling dimuliakan dalam Islam. Begitu banyak manfaat dan kemuliaan di dalam bulan Rajab, sebagaimana dalam firman-Nya:
“Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram.” (QS. At-Taubah : 36).
Menurut Syekh Wahbah bin Musthafa Az-Zuhaili, empat bulan yang sangat dimuliakan di antaranya yaitu, bulan Dzulqa’dah, bulan Dzulhijjah, bulan Muharram, dan bulan Rajab. Adapun bentuk pemuliaan pada bulan Rajab adalah semua pahala ketataan oleh Allah dilipatgandakan. Selain itu, berlaku pula terhadap kemaksiatan yang dilakukan pada bulan tersebut .
Alasan Penamaan Bulan Rajab
Imam Al-Hafiz Abu Hasan bin Muhammad Hasan al-Khalal dalam salah satu kitabnya menjelaskan tentang ketutamaan bulan Rajab dengan mengutip riwayat Anas bin Malik, bahwa Rasulullah bersabda,
“Dikatakan kepada Rasulullah, ‘Kenapa (bulan Rajab) dinamakan Rajab?’ Rasulullah menjawab: Karena sungguh banyak di dalamnya kebaikan untuk bulan Sya’ban dan Ramadan.” (Imam Abu Muhammad al-Khalal, Fadhailu Sayahri Rajab).
Imam Al-Manawi al-Qahiri dalam kitabnya menjelaskan lebih luas makna dari hadis di atas. Menurutnya, maksud dari “yatarajjabu” pada hadis riwayat Anas tersebut adalah pada bulan Rajab, Allah memperbanyak kebaikan dan melipatgandakan pahala di dalamnya.
Bulan Rajab juga menjadi bulan pembuka dan awal persiapan umat Islam untuk memasuki dua bulan suci selanjutnya yaitu, bulan Sya’ban dan bulan Ramadan.
“Maka makna (hadis tersebut), adalah dengan disediakan di dalamnya suatu kebaikan yang banyak dan agung bagi ahli ibadah (untuk menghadapi) bulan Sya’ban dan Ramadan.” (Imam al-Manawi, Faidhul Qadir Syarh Jami’us Shaghir).
Bulan Rajab memiliki segudang maslahat (kebaikan) di dalamnya, jadi yuk kita manfaatkan untuk berbuat kebaikan dan ibadah di bulan ini.
Sumber : NU Online