Ini Waktu yang Tepat untuk Bayi Sunat

Anak laki-laki identik dengan disunat, namun dalam hal ini setiap orangtua ada yang ingin anaknya disunat ataupun tidak tergantung anjuran agama dan budayanya masing-masing.

Photo by Sergiu Vălenaș on Unsplash

Bagi anak laki-laki  muslim, sunat menjadi kewajiban, karena sunat menurut medis, untuk mencegah berbagai penyakit yang bisa menyerang alat kelamin, dalam hal ini tradisi menyarankan agar anak laki-laki disunat sebelum mereka memasuki masa puber atau bahkan sebelum memiliki anak. Scarf lover, seringkali para orang tua bingung kapan harus melakukan sunat pada pria.

Menurut  Iranian Red Crescent Medical Journal, berjudul “At What Age Range Should Children Be Circumcised?”.

Studi uji klinis tersebut dilakukan di rumah sakit afiliasi Erzincan University of Medical Sciences, Turki, pada tahun 2014. Anak-anak yang disunat dievaluasi dalam 3 kelompok, yaitu kurang dari satu tahun (grup 1), 1-7 tahun (grup 2), dan> 7 tahun (grup 3).

Baca juga  5 Olahan Fermentasi yang Bagus untuk Kesehatan Pencernaan Anda

Menurut studi di atas, melakukan sunat saat anak berusia kurang dari satu tahun dapat mengurangi risiko komplikasi akibat anestesi. Menurut data London General Medical Center, waktu terbaik untuk sunat anak laki-laki adalah usia 7-14 hari. Beberapa ahli mengatakan bahwa pada usia tersebut, masih sangat sedikit darah yang keluar selama penyunatan. Pembentukan sel dan jaringan tumbuh pesat selama masa bayi.

Baca juga  Gemas, Lihat Keakraban Rieta Amilia dengan Cucunya

Namun, American Academy of Pediatrics (AAP) tidak merekomendasikan penyunatan rutin untuk semua bayi laki-laki yang baru lahir. Hal ini menyerahkan sunat dapat dilakukan kapan saja tergantung kesiapan bayi dan orangtua.

Dalam hal ini sangat penting bagi orangtua mengetahui kapan saat yang baik untuk anak disunat.

(DT)

Translate »