Bagi para penyintas Covid-19, saat ini tengah ada Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen yang dicanangkan oleh Wakil Presiden K.H Ma’ruf Amin tanggal 18 Januari 2021 yang lalu.
Seperti yang dilansir dari laman covid19.go.id, donor plasma konvalesen merupakan sebuah pengobatan tambahan untuk para pasien Covid-19 dengan gejala berat dan kritis.
Mengutip laman Food and Grug Administration (FDA), plasma adalah bagian cairan kuning dari darah yang mengandung antibodi. Antibodi adalah protein yang dibuat oleh tubuh sebagai respons terhadap infeksi. Bagi orang yang telah sembuh dari Covid-19, mengandung antibodi yang kuat terhadap Covid-19. Maka dari itu, memberikan plasma kepada pasien Covid-19 bisa membantu mereka untuk segera pulih.
Donor plasma konvalesen dari para penyintas Covid-19 dipercaya bisa membantu menangani masalah tersebut hingga menekan angka kematian pasien Covid-19.
“Saya mengimbau dalam situasi apapun, kita harus selalu siap sedia untuk menolong sesama yang membutuhkan sesuai dengan kebutuhan kita masing-masing. Bagi para penyintas Covid-19 untuk siap sedia secara sukarela menjadi pendonor plasma konvalesen, apabila menurut hasil pemeriksaan dokter memenuhi persyaratan,” ujar Ma’ruf Amin.
Jusuf Kalla sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) telah siap untuk bisa selanjutnya melayani para pendonor di berbagai daerah. Sudah terdapat 31 Unit Donor Darah (UUD) dan peralatan untuk mengelola plasma dari PMI yang telah disebar ke selurh Indonesia.
Berikut adalah syarat untuk menjadi pendonor plasma konvalesen.
- Telah sembuh dari Covid-19.
- Tidak memiliki gejala Covid-19 dalam waktu 14 hari sebelum berdonor.
- Berusia 18-60 tahun.
- Berat badan minimal 55 kg.
- Diutamakan laki-laki atau perempuan yang belum pernah hamil.
- Tidak memiliki riwayat transfuse selama 1 tahun terakhir.
Scarf Lover bisa langsung mengunjungi Unit Donor Darah PMI terdekat untuk melakukan donor plasma konvalesen. (AA)
