
Ini Bahayanya Jika Bunda Berikan Air Putih Pada Bayi Baru Lahir
Perlu hindari beri air mineral pada bayi sebelum usia 12 bulan
Memberikan air mineral kepada bayi mungkin terdengar sepele bagi sebagian orang tua. Namun, tindakan ini sebenarnya dapat membawa risiko serius bagi kesehatan si kecil, terutama pada bayi di bawah usia enam bulan. Banyak ahli kesehatan sepakat bahwa bayi seharusnya hanya mengonsumsi ASI eksklusif atau susu formula pada usia tersebut. Berikut adalah penjelasan mengapa pemberian air mineral kepada bayi harus dihindari.
Menurut WHO, seorang anak dianggap disusui secara eksklusif ketika ia hanya menerima ASI tanpa makanan atau cairan tambahan, bahkan air. Pengecualiannya adalah larutan rehidrasi oral, tetes, sirup vitamin, mineral, atau obat-obatan jika Si Kecil sakit.

Risiko Beri Air Mineral Pada Bayi
Sistem tubuh bayi masih sangat sensitif. Memberikan air mineral, terutama dalam jumlah berlebihan, dapat mengencerkan kadar garam (natrium) dalam tubuh bayi. Kondisi ini dikenal sebagai keracunan air, yang dapat menyebabkan:
- Kejang
- Gangguan kesadaran
- Kerusakan otak
- Kematian dalam kasus yang ekstrem
Bayi di bawah enam bulan memiliki ginjal yang belum matang, sehingga sulit memproses air dalam jumlah besar.
Air mineral yang diberikan kepada bayi dapat menggantikan asupan ASI atau susu formula. Akibatnya, bayi kehilangan kesempatan untuk mendapatkan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang mereka, seperti protein, lemak, dan vitamin esensial.
Waktu yang Tepat Kenali Air Mineral pada Buah Hati
Menurut para ahli kesehatan, bayi dapat mulai diperkenalkan dengan air putih bersih setelah usia 6 bulan, yaitu ketika mereka mulai mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI). Namun, pemberian air juga harus dalam jumlah terbatas, karena kebutuhan cairan utama bayi tetap berasal dari ASI atau susu formula hingga usia 12 bulan.
Pemberian air mineral kepada bayi, terutama yang berusia di bawah enam bulan, dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius. ASI eksklusif atau susu formula sudah mencukupi kebutuhan cairan dan nutrisi bayi dalam enam bulan pertama kehidupan mereka.
Sebagai orang tua, selalu prioritaskan keamanan dan konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kebutuhan cairan bayi Anda. Ingatlah bahwa keputusan kecil, seperti memberikan air mineral, dapat memiliki dampak besar pada kesehatan si kecil.