Tidur merupakan waktu untuk berisitrahat, mengisi energi agar besok tidak ngantuk dan fokus dalam bekerja.
Namun faktanya, semenjak pandemi ini sebagian kantor menyarankan sebagian karyawannya untuk work from home (WFH). Hal ini yang kemudian membuat jam kerja semakin tidak jelas. Jelas atau tidak jelasnya jam tidur tentu memiliki ketentuan khusus.
Jam tidur ditentukan dari umur. Semakin kecil usia seseorang, semakin banyak waktu tidur yang dibutuhkan. Mengutip dari verywellhealth.com, Untuk usia orang dewasa muda hingga orang tua usia 18-65 tahun keatas, normalnya memiliki waktu tidur 7-9 jam per harinya.
Apabila seseorang memiliki waktu kurang tidur, akan berdampak pada kesehatan ataupun kegitan lain. Bahkan bisa menyebabkan kecelakaan akibat kurang tidur.
Tidak hanya kecelakaan, Berikut dampak lain akibat kurang tidur yang dikutip dari healthline.com
- Kekebalan yang melemah
Mengingat alasan sebagian perusahaan meminta karyawannya untuk WFH agar memutus rantai virus covid-19, Namun menurut penelitian di Amerika Serikat, diperkirakan 83,6 juta orang dewasa tidur kurang dari 7 jam per hari. Padahal dari dampak kecil yang disepelekan ini dapat menunkan kekebalan sehingga lebih mudah terkena virus. Seperti flu biasa atau kuman yang tidak terlihat.
- Masalah dengan pemikiran dan konsentrasi
Masalah yang sering Anda rasa apabila kurang tidur, akan terasa susah untuk konsentrasi, kurang kreativitas dan menurunnya keterampilan dalam memecahkan masalah. Coba untuk istirahat sebentar agar rasa ngantuk hilang dan kembali konsen.
- Kecelakaan
Seperti yang sering kita lihat di berita atau mendengarnya melalui radio. Kecelakaan sering terjadi akibat pengemudi mengantuk saat berkendara. Apabila Anda mengendarai kendaraan sendiri, disarankan untuk mencari rest area dan berhenti sebentar untuk beristirahat. Namun apabila ada orang lain yang bisa diajak bergantian dalam mengendarai kendaraan, cobalah bergantian. Agar perjalanan aman sampai tujuan.
- Risiko diabetes
Selain dapat menyebabkan kecelakaan saat berkendara, kurang tidur juga dapat mempengaruhi pelepasan insulin tubuh Anda, hormon penurun gula darah. Sehingga, orang yang tidak cukup tidur memiliki kadar gula darah yang lebih tinggi dan peningkatan risiko diabetes.
- Tekanan darah tinggi
Disebut tekanan darah tinggi apabila tekanan darah berada pada nilai 130/80 mmHg atau lebih. Meskipun penyebab tekanan darah tinggi meningkat belum diketahui secara pasti. Namun ada beberapa fakfot yang diketahui dapat meningkatkan resiko seseorang terkena darah tinggi. Seperti, faktor keturunan, gaya hidup tidak sehat, kebiasaan mengkonsumsi asin dan berlemak, meroko, efek samping obat-obat atau penyakit tertentu. Dari sekian banyak faktor yang telah disebutkan, ternyata kurang tidur dari 5 jam semalem bisa jadi penyebab darah tinggi juga, Scarf Lover. Bahkan, dari tekanan tinggi yang meningkat ini juga bisa menyebabkan stroke, ginjal, jantung hingga kebutaan.
Setelah mengetahui dampak berbahaya dari kurang tidur diatas, Scarf Lover jangan lupa istirahat ya! (TS)