Ingin Membaca Alquran Tapi Sedang Datang Bulan, Harus Bagaimana?

Bagi perempuan, setiap bulan pasti akan mengalami masa datang bulan. Selama masa datang bulan ini, dilarang untuk melakukan solat, puasa, atau bahkan sampai mengaji karena sedang tidak dalam keadaan yang suci.

Perihal mengaji, tentunya masih banyak yang mempertanyakan bagaimana jika mengaji melalui media ponsel atau mengaji dengan Alquran yang menggunakan terjemahan? Apakah hal tersebut diperbolehkan?

Menurut Buya Yahya, pandangan perempuan yang ingin mengaji saat sedang datang bulan atau haid mengacu pada 4 madzhab, dimana sepakat bahwa perempuan haid tidak diperbolehkan menyentuh Alquran, bahkan selembar ayatnya.

Hal di atas menyebutkan untuk menyentuh Alquran. Kemudian mari membahas soal membacanya.

Lewat Madzhab Imam Syafii, Buya Yahya mengatakan bahwa membaca Alquran bagi wanita haid dan junub tidak diperkenankan, karena hukumnya haram.

Namun tentunya ada pengecualian, Scarf Lover, yaitu bila membaca doa-doa untuk menjaga diri, bagi perempuan haid masih diperbolehkan, karena tujuannya untuk berdzikir.

Ada pula madzhab Maliki yang berpendapat lain, yang masih memperbolehkan perempuan membaca Alquran saat sedang datang bulan. Namun dengan catatan, tidak boleh memegangnya. Hal ini bisa dilakukan terutama untuk perempuan yang memang bertujuan untuk belajar, mengajar dan juga menghapal Alquran.

Madzhab Maliki tidak menyamakan perempuan haid dan juga junub. Sedangkan Madzhab Syafii sebaliknya, menyamakan perempuan haid dengan junub.

(AA)