Hindari 5 Faktor yang Mendorong Tingkat Penularan Covid-19
Hingga saat ini, beberapa negara termasuk Indonesia setiap harinya terus mencatat angka positif Covid-19 yang tidak bisa dibilang sedikit. Penularan terus terjadi dimana-mana dan menyebar dengan luas.
Menghadapi pandemi yang tidak ada habisnya, pemerintah telah memberlakukan banyak regulasi demi menghentikan penyebaran seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan PKKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang mengharuskan sebagian besar kegiatan masyarakat dilakukan dari rumah.
Melansir dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO, World Health Organization) ada beberapa faktor pendorong peningkatan penularan Covid-19 yang masih sering diabaikan, diantaranya:
Varian Delta
Data menyebutkan bahwa terjadi banyak lonjakan angka positif Covid-19 sejak ditemukannya varian baru dari virus corona, yaitu varian delta. Banyak media telah menyiarkan bahaya dari varian ini, namun sayangnya juga masih banyak yang abai. Padahal virus ini menjadi faktor utama dari peningkatan penularan Covid-19.
Vaksin yang Tidak Merata
Sebagian besar dunia ternyata ada yang tidak divaksinasi karena distribusi vaksin yang tidak merata. Banyak orang berisiko seperti orang lanjut usia yang tidak bisa divaksin dan akibatnya banyak dari mereka yang sekarat. Scarflover, ajak orang-orang tersayang Anda untuk segera mendapatkan dosis vaksin karena vaksin adalah hal yang efektif untuk menghentikan pandemi ini.
Pembatasan Sosial yang Terabaikan
Regulasi pemerintah akan PSBB atau PKKM memberikan dampak besar terhadap tingkat penularan Covid-19. Semakin kita terpapar kepada orang ramai semakin besar kemungkinan kita tertular. Namun sayangnya, masih banyak yang mengabaikan hal ini.
Kesehatan Masyarakat Dan Tindakan Pencegahan Yang Tidak Konsisten
Penggunaan masker, kebersihan tangan, physical distancing, ventilasi yang baik adalah hal yang sangat penting, namun masih banyak yang uring-uringan dalam melakukannya dan tidak konsisten.
Berita hoax atau misinformation
Banyaknya berita berita tidak benar yang berseliweran di luar sana, cukup mengkhawatirkan WHO hingga menjadikan hal ini faktor ke 5 yang menyebabkan peningkatan penularan. Banyaknya berita hoax mengharuskan kita untuk cermat dalam mengkonsumsi berita terlebih jika menyangkut perihal Covid-19.
(NAR)
