Hijab merupakan kebutuhan utama bagi para hijaber. Kini kebutuhan akan hijab tak hanya sekadar dilihat dari fungsinya sebagai kain penutup saja, dari segi desain dan bahannya juga harus berkualitas sehingga nyaman dipakai untuk menyempurnakan outfit sehari-hari hingga untuk menghadiri acara-acara formal. Banyaknya model dan motif hijab yang dibutuhkan oleh perempuan membuat beberapa hijaber ternama mencoba membuka peluang bisnis dengan mendirikan label fashion hijab yang dapat dibeli secara online. Penasaran siapa saja hijaber yang memiliki brand fashion hijab sendiri? Yuk simak ulasannya!
DOA by Dewi Sandra
Nama DOA memiliki arti yang besar untuk Dewi Sandra. Ia menyebut doa adalah sesuatu yang menjadi jembatan antara manusia dengan Sang Khalik. Secara tidak langsung, Dewi ingin menjadikan karyanya sebagai jembatan ketaatannya kepada Allah SWT. Salah satu koleksi dalam DOA adalah koleksi yang bertajuk Semesta, nama tersebut terinspirasi dari Allah Sang Maha Pencipta.
Dengan motif-motif abstrak yang indah, dan warna-warna yang cenderung soft membuat hijab ini banyak digemari oleh hijaber Indonesia. Hijab dari DOA memakai voal premium sebagai bahan pembuatnya sehingga terasa adem, dan tidak mudah kusut. Hijab ini cocok untuk dikenakan sehari-hari atau untuk pergi ke acara formal.
Alur Cerita by Natasha Rizky
Tahun 2018 lalu Natasha Rizky meluncurkan koleksi hijab terbaru yang bertajuk The Beauty of Indonesia. Seperti namanya, koleksi kali ini memang terinspirasi dari kecantikan khas Indonesia. Natasha mengangkat ikon kota-kota di Indonesia, seperti Keong Mas, Kota Tua, Lawang Sewu, Masjid Aceh, dan Rumah Gadang sebagai motif dari karyanya.
Pilihan warna yang digunakan merupakan warna-warna soft yang nyaman dipandang mata. Dengan bahan hijab yang terbuat dari voal premium membuat hijab ini sangat nyaman untuk dikenakan. Ukurannya yang besar yaitu 120×120 cm membuat hijab ini lebih sesuai syariat Islam.
Pelangi Asmara by Dian Pelangi dan Barly Asmara
Untuk menciptakan desain scarf terbaik, kedua desainer ternama Indonesia ini berkolaborasi untuk mewujudkannya. Pelangi Asmara launching dengan memamerkan koleksi terbarunya pada Desember 2018 lalu. Koleksi tersebut mengambil desain dan motif yang terinspirasi dari St. Regis, sebuah penginapan mewah di Maldives.
Detail pasir, pohon kelapa, kerang, arsitektur villa, bebatuan, serta air laut yang jernih digunakan sebagai inspirasi dalam setiap motif scarf rancangan Pelangi Asmara. Jika biasanya Dian dan Barli identic dengan warna pastel, kali inni mereka bermain dengan warna yang berbeda, yakni nuansa earth tone. Warna-warna yang indah seperti hijau, biru, cokelat, oranye dan berbagai warna lainnya mereka pilih untuk merepresentasikan suasana alam di pantai.
Meccanism by Zaskia Adya Mecca
Artis berhijab ini memang sudah familiar dengan bisnis fashion muslimnya. Sejak tahun 2012 Zaskia sudah mulai mendirikan bisnisnya yang diberi label Meccanism. Meccanism adalah label busana muslim berkonsep ready-to-wear dengan model yang beragam. Mulai dari hijab square sampai hijab intstan juga hadir dalam koleksi brand ini.
Lbylcb by Laudya Cynthia Bella
Artis berhijab yang satu ini juga tak mau ketinggalan untuk ikut mendirikan label fashion hijabnya sendiri. Brand Lbylcb ini menjual hijab dengan bebagai desain yang menarik dan menggunakan bahan maxmara sebagai material pembuatnya. Bahan ini tidak terlalu tebal, namun juga tidak transparan sehingga sangat pas untuk dipakai di negara tropis seperti Indonesia.
Berikut merupakan beberapa hijaber ternama yang mendirikan label fashion hijab sendiri sebagai bisnis mereka. Tak hanya dari segi kualitasnya saja yang berkelas, desain dan motif yang dituangkan juga mengutamakan nilai estetika yang tinggi sehingga dapat menarik minat masyarakat. (NP)
