Dampak buruk perbuatan maksiat dapat bervariasi dan memiliki konsekuensi negatif. Sumber perbuatan maksiat dapat berasal dari berbagai faktor. Merangkum dari kitab Ad-Daa’ Wa Ad-Dawaa atau Macam-Macam Penyakit Hati yang Membahayakan dan Resep Pengobatannya karya Ibnu Qayyim al-Jauziyyah. Menurut Ibnu Qayyim maksiat memiliki berbagai dampak buruk, tercela serta membahayakan hati dan badan, di dunia maupun akhirat. Berikut adalah beberapa dampak buruk perbuatan maksiat:
- Maksiat menghalangi masuknya ilmu
Ilmu adalah cahaya yang Allah masukkan ke dalam hati manusia, namun ketika seseorang melakukan perbuatan maksiat. Maksiat akan memadamkan cahaya ilmu yang ada di dalam hati.
- Maksiat akan menghalangi datangnya rezeki
- Maksiat menyebabkan kehampaan hati dari mengingat Allah
- Maksiat akan membuat pelakunya asing di antara orang baik
Pelaku maksiat akan merasa asing dengan orang-orang baik yang ada disekelilingnya. Biasanya mereka akan takut ketika akan diberikan nasihat sehingga akan menghindar.
- Maksiat akan membuat semua urusan dipersulit
Seorang pelaku maksiat akan merasakan betapa sulitnya ketika ia melakukan suatu urusan dan susah untuk mendapat jalan keluar, namun sekiranya orang itu bertakwa kepada Allah Ta’ala. Maka Allah Ta’ala akan memudahkan segala urusannya.
- Maksiat akan menghadirkan kegelapan di dalam hati
Pelaku maksiat akan merasakan kegelapan di dalam hatinya sebagaimana merasakan gelapnya malam jika telah larut. Obat dari kegelapan di dalam hati adalah ketaatan, yang kemudian akan membawa cahaya di dalam hati.
- Maksiat menjadi penyebab terhalangnya doa Rasul dan para malaikat.
Rasulullah dan para malaikat diperintahkan Allah untuk meminta ampunan bagi kaum mukminin dan mukminat. Di dalam QS. Al-Mu’min ayat 7-9 dalam tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah menafsirkan bahwa para malaikat yang memikul ‘arsy dan para malaikat yang ada disekitar ‘arsy senantiasa melafalkan tasbih dan tahmid dan memohonkan ampunan untuk orang-orang yang beriman kepada Allah. Namun maksiat akan menghalangi doa Rasul dan para malaikat.
