Hati-Hati dengan Kandungan Bumbu Japanese Food yang Tidak Halal!

Bumbu biasanya terbuat dari berbagai jenis tanaman berbau harum atau sedap yang digunakan untuk menyedapkan masakan. Tentunya bumbu yang ada di setiap daerah atau negara berbeda karena sudah dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kondisi geografis, budaya dan tradisi.

Jika masakan Indonesia terkenal dengan bumbu rempah-rempah yang khas seperti bawang merah, bawang putih, lada, ketumbar, biji, merica, lengkuas, pala dan lainnya tentu akan berbeda dengan bumbu pada masakan Jepang. 

Bagi Scarflover yang sangat menggemari Japanese food, Anda harus hati-hati dengan kandungan di dalamnya karena beberapa diantaranya tidak halal. Berikut beberapa bumbu yang harus Anda waspadai.

1. Sake

Image: Instagram @japanese.sake.love

Sake adalah minuman beralkohol berwana bening, terbuat dari fermantasi beras dengan kandungan alkohol 20% sehingga sering disebut sebagai anggur beras. Selain dijadikan sebagai minuman, sake juga digunakan untuk masakan, salah satunya untuk merendam daging (marinate) sebelum diolah.

Baca juga  Multi Level Marketing (MLM), Apakah Boleh dalam Islam?

2. Mirin

Image: Instagram @bobolabobo.masa.manu

Merupakan bumbu masakan Jepang berupa minuman beralkohol berwarna kuning bening. Mirin kadar alkoholnya lebih rendah dibanding sake dan rasanya manis karena mengandung gula sebanyak 40%-50% dan alkohol 14%. Mirin biasa digunakan untuk campuran berbagai macam saus seperti saus teriyaki, saus untuk soba, saus untuk tempura dan saus untuk kabayaki. 

3. Shoyu

Image: Instagram @kojifinefoods

Saus kecap yang berasal dari fermentasi kedelai. Shoyu terbagi menjadi dua jenis, yaitu usukuchi shoyu dan koikuchi shoyu. Usukuchi shoyu merupakan kecap asin encer, biasa digunakan sebagai pelengkap sushi atau tempura. Sedangkan koikuchi shoyu merupakan kecap asin yang pekat digunakan sebagai bumbu dalam masakan. Umumnya shoyu mengandung arak tetapi saat ini beberapa merk shoyu sudah ada yang halal. 

Baca juga  Doa Saat Sedang Mencari Pekerjaan

4. Miso 

Image: Instagram @japancentre

Miso adalah pasta kedelai yang diperoleh melalui proses fermentasi, pada proses inilah miso dapat menghasilkan alkohol meskipun tidak setinggi sake. Rasanya yang gurih dan asin membuat miso sering digunakan dalam masakan Japanese food, seperti miso ramen atau miso sup. 

5. Ryorishu

Image: Instagram @lottemart_solobaru

Ryorishu terbuat dari fermentasi beras sehingga muncul kandungan alkohol dari hasil fermentasi tersebut. Sehingga ryorishu sering disebut juga sebagai arak masak Jepang. Selain beras, komposisi yang ada di dalam ryorishu adalah shoyu dan mirin. 

Nah, itulah beberapa bumbu masakan Japanese food yang harus anda waspadai. Tapi, jangan khawatir Scarflover karena beberapa merek bumbu dan restoran Japanese food yang ada di Indonesia sudah terverifikasi halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). 

(PR)

Translate »