Traveling memang menyenangkan, apalagi bersama suami dan juga anak. Meskipun masih bayi, terkadang banyak orang tua senang mengajaknya berpergian untuk mengabadikan momen bersama.
Pesawat kerap kali menjadi pilihan transportasi yang tepat karena jauh lebih cepat dan nyaman meski harus merogoh kocek yang lumayan dalam.
Mengurus orang dewasa saat menaiki pesawat tentu belum apa-apanya dibanding harus mengurus bayi. Karena ada masanya dia menjadi bosan, rewel dan akhirnya menangis. Namun jangan khawatir, Anda bisa lihat beberapa tips di bawah ini pada saat harus menaiki pesawat dengan membawa bayi.
1. Tunggu sampai bayi berusia 3 bulan
Ini yang harus dipikirkan sebelum membawa bayi Anda berpergian naik pesawat. Pastikan bahwa usianya cukup, paling tidak tunggu sampai dirinya berusia 3 bulan. Karena jika memaksakan bayi yang baru lahir untuk naik pesawat, ada banyak sekali risiko yang mengkhawatirkan. Apalagi mengingat kondisi bayi yang baru lahir masih memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
2. Pilih waktu penerbangan yang sesuai dengan pola tidur bayi Anda
Jika memungkinkan, pilih waktu keberangkatan yang sangat sesuai dengan pola tidur bayi Anda. Ini bisa termasuk memilih penerbangan di tengah hari ketika bayi Anda tidur siang atau penerbangan di malam hari menjelang waktu tidurnya. Karena seperti yang kita tahu bahwa anak bayi lebih sering tertidur bukan?
3. Sebelum terbang, periksakan anak pada dokter untuk antisipasi saat berpergian
Perubahan cuaca di pesawat atau di tempat baru terkadang membuat bayi menjadi sulit untuk beradaptasi. Apalagi pada saat kondsi bayi kurang sehat. Periksakan dulu pada dokter sebelum terbang untuk meyakinkan si bayi akan aman saat naik pesawat.
4. Jangan lupa bawa headphone peredam suara bising
Suara landing dan take off pesawat terkadang bisa membuat bayi tidak nyaman dan jadi sulit untuk tertidur. Maka dari itu, selalu sediakan headphone atau alat lain yang bisa meredam suara bising sehingga anak menjadi lebih nyaman dan bisa tertidur nyenyak. Karena jika bayi tidak nyaman maka ia akan rewel dan justru akan mengganggu orang sekitar.
5. Bawa orang dewasa lainnya jika naik pesawat membawa lebih dari satu bayi
Jika Anda membawa lebih dari satu bayi namunsang suami terpaksa tidak bisa menemani naik pesawat, usahakan untuk Anda bisa membawa orang dewasa lainnya untuk ikut serta karena bisa membawa serta menjaganya selama penerbangan.
6. Pilih kursi yang paling ujung
Hal yang satu ini juga penting lho, Scarf Lover. Akan lebih baik untuk Anda bisa memilih kursi paling ujung dekat lorong agar lebih leluasa jika harus kesana dan kemari. Kondisi bayi tidak bisa diduga, apakah ia buang air kecil, buang air besar atau rewel. Sebagai ibu, Anda harus siap sedia menanganinya. Jika memilih kursi dipojok, tentu akan merepotkan orang disamping Anda jika harus sering-sering ke luar.
(AA)
