Sebuah bencana gempa 6,2 magnitudo terjadi di Majene, Sulawesi Barat pada hari ini, 15 Januari 2021 pada pukul 02.28 WITA. Gempa berada di loksasi 2.98 LS, 118.94 BT (6km Timur Laut Majene) dengan kedalaman 10 kilometer.
Akibat dari gempa tersebut, sejumlah bangunan mengalami kerusakan yang cukup parah, termasuk kantor Gubernur Sulawesi Barat dan Hotel Maleo di Mamuju.
Selain itu, terdapat longsor di 3 titik sepanjang Majene-Mamuju yang membuat akses jalan menjadi terputus, 62 unit rumah, 1 unit Puskesmas dan 1 Kantor Danramil Malunda juga mengalami kerusakan.
Kejadian ini menimbulkan sejumlah korban, diantaranya 3 orang meninggal dunia, 24 orang luka-luka dan sekitar 2.000 orang tengah mengungsi.
Mengutip BMKG, gempa tersebut tidak akan berpotensi tsunami. Sebelumnya, pada hari Kamis 14 Januari 2021, Majene telah diguncang gempa tektonik dengan kekuatan 5,9 magnitudo pada pukul 14.35 WITA.
Masyarakat hingga kini masih merasa khawatir dan panik karena takut dengan adanya gempa susulan.
Hingga saat ini BPBD Kabupaten Majene Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Polewali Mandar masih melakukan pendataan dan mendirikan tempat pengungsian. Terdapat kebutuhan mendesak untuk para pengungsi yakni sembako, selimut dan tikar, tenda, pelayanan media dan juga terpal.
(AA)