
Gaza Kembali Bergejolak, Siapa yang Langgar Gencatan Senjata?
Gencatan senjata antara Israel dan Hamas akhirnya telah dilanggar setelah kurang dari sebulan berjalan. Hal ini ditandai dengan tindakan Israel yang kembali melancarkan serangan udara di Jalur Gaza pada Rabu (16/6).
Israel berdalih bahwa pesawatnya yang menyerang kompleks militer Hamas di Gaza merupakan upaya pembelaan usai diluncurkannya balon api dari Gaza yang mengakibatkan 20 titik kebakaran ladang terbuka.

Dilansir dari aljazeera.com, seorang juru bicara Hamas membenarkan serangan yang dilakukan Israel dan mengatakan bahwa Palestina akan terus melawan dan membela hak-hak mereka serta tempat-tempat suci di Yerusalem.
Dalam kecaman pedas di Twitter, Menteri Luar Negeri Yair Lapid mengatakan mereka yang meneriakkan slogan-slogan rasis adalah “aib bagi rakyat Israel”.
Abdul Malek, salah satu pemuda yang meluncurkan balom menyebut bahwa balon-balon yang diluncurkan merupakan tanggapan atas parade para pengunjuk rasa dari kelompok sayap kanan Israel di Yerusalem Timur. Hamas telah memperingatkan bahwa jika acara itu berlanjut akan dianggap sebagai provokasi.
“March of the Flags” menandai peringatan pendudukan Israel tahun 1967 di bagian timur kota, dan terjadi ketika ketegangan tetap tinggi atas rencana pemindahan paksa keluarga Palestina dari lingkungan Sheikh Jarrah.
Pada akhirnya serangan Israel ini telah memunculkan ketegangan baru dibawah pemerintahan Perdana Menteri Naftali Bennet yang baru saja menggantikan Benyamin Netanyahu, dua hari sebelumnya. Hal ini pun turut mematahkan gencatan senjata yang telah terjadi bulan lalu usai 11 hari pertempuran yang menewaskan sedikitnya 250 warga Palestina dan 13 warga Israel.
(CD)