Fakta Olahraga saat Perut Kosong, Apa Dampaknya?

Olahraga saat perut kosong disebut dengan fasted cardio. Fasted Cardio diyakini lebih cepat membantu penurunan berat badan. Oleh karena itulah, banyak orang menganggap teknik ini guna mendapatkan berat badan yang ideal.

Ada kepercayaan yang beredar luas di masyarakat bahwa olahraga saat perut kosong bisa membakar lemak lebih banyak.

Faktanya, sebuah penelitian mengungkapkan tak ada perbedaan jumlah kalori yang terbuang dan lemak yang terbakar saat seseorang berlari selama 60 menit dalam keadaan perut kosong atau tidak.

Risiko Olahraga Saat Perut Kosong

Baca juga  5 Tips untuk Tidur Nyenyak dan Bangun Lebih Berenergi

Melansir dari Alodokter.com.

Di sisi lain, ada beberapa efek negatif yang bisa terjadi jika kamu berolahraga saat perut kosong, yaitu:

  • Meningkatkan risiko terjadinya hipoglikemia (rendahnya kadar gula darah), yang dapat dikenali dengan munculnya keluhan, seperti pusing, mual, gemetar, bahkan pingsan
  • Menurunkan stamina, sehingga menyebabkan mudah lelah dan tidak kuat berolahraga lama

Bukan hanya itu, terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa olahraga saat perut kosong juga bisa meningkatkan nafsu makan setelahnya. Hal ini justru bisa membuatmu makan lebih banyak daripada biasanya, sehingga berisiko menyebabkan berat badan naik.

Baca juga  Cara Menolong Kondisi Henti Jantung Lewat CPR

Apakah Olahraga Saat Perut Kosong Perlu Dihindari?

Olahraga dengan perut kosong sebenarnya juga tidak sepenuhnya berbahaya. Hal ini sangat tergantung dengan jenis olahraga yang akan dilakukan.

Jika hanya ingin berjalan santai atau berlari-lari kecil dalam waktu singkat, olahraga saat perut kosong masih tergolong aman.

Namun, jika Scarflovers akan melakukan olahraga berat dengan durasi yang lama, sebaiknya makan terlebih dahulu untuk mencegah munculnya efek negatif yang sebelumnya telah dijelaskan.

Translate »