Pada masa pandemik seperti ini banyak orang melakukan aktivitas dengan cara berkebun untuk menghilangkan rasa kebosanannya. Apa lagi saat ini sedang menjadi trend berkebun. Kaktus sendiri saat ini memang sedang menjadi primadona, tidak sedikit juga yang mulai merawat tanaman hias untuk mengisi waktu luang mereka. Tanaman yang satu ini memiliki bentuk yang unik, ukuran yang pas, dan bunga yang indah.
Tidak hanya itu, kaktus juga memiliki beragam jenis dengan bentuk yang sangat berbeda, sehingga sangat cocok untuk memperindah ruangan. Namun, sebelum merawat kaktus dan menjadikannya tanaman hias dirumah, sebaiknya ketahui dulu fakta tentang tanaman ini. Apalagi, kaktus kadang menjadi tanaman yang cukup tricky untuk dirawat. Berikut ini beberapa fakta soal kaktus yang saat ini menjadi primadona di tengah pandemi, diantaranya,
1. Tidak gampang mati
Berasal dari daerah dengan pasokan air minim, membuat kaktus dapat beradaptasi dengan baik di Indonesia, da ini membuatnya tidak gampang mati. Tetapi, ketika menyiramnya terlalu berlebihan dan membiarkannya terendam air, kaktus tentu akan segera membusuk kemudian mati. Jadi, siram secukupnya saja.
2. Disebut sebagai tumbuhan sukulen
Kaktus memang merupakan succulents karena kemampuannya dalam menyimpan air di daun atau batang. Selain itu, kaktus juga mampu hidup di habitat yang kering.
3. Memiliki bunga indah
Merawat kaktus dengan baik artinya memberikannya kesempatan untuk menampilkan bunga-bunga yang indah. Kaktus dengan jenis Paradoia, Mammillaria, dan Gymnocalycum, memiliki bunga yang lebih menonjol dibanding jenis lain.
4. Kaktus memiliki akar yang rumit
Kaktus memiliki akar rumit dengan tujuan mampu menyerap air di dalam tanah secara sempurna. Akar kaktus biasanya lebih besar daripada daunnya sendiri. Fungsi akar adalah untuk menahan tanaman sekaligus untuk memperoleh air dan mineral secara maksimal.
5. Memiliki umur yang panjang
Jika dirawat secara maksimal, tahu kah Anda Scarf Lover, bahwa kaktus bisa memiliki umur 25 tahun sampai 300 tahun. Kaktus memiliki masa tumbuh dan fase beristirahat.
(DT)