Ya Allah biha, Ya Allah biha, Ya Allah bihusnil-khatimah.
Wahai Allah, dengan mereka (Ahlul Bait), wahai Allah dengan mereka, wahai Allah , berilah akhir yang baik (Husnul Khothimah).
Habib Umar bin Hafidz bercerita:
Dahulu di Mesir ada seorang yang saleh dan tekun beribadah, namun ia tidak pernah membaca doa ini karena merasa amalnya sudah banyak.
Namun apa yang terjadi?
Diakhir usianya, ia murtad dan akhirnya wafat dalam keadaan suul khatimah. Naudzubillahi min dzalik.
Para wali-wali Allah di Tarem Hadramaut yang mengetahui kisah ini, termasuk Shahibul-Ratib al-Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad sangat sedih mendengar kisah ini, sehingga beliau mengamalkan doa ini dengam istikamah, sebagai wirid harian pada Ratibul-Haddad.
Perbanyaklah membaca doa ini, semoga Allah SWT. memudahkan kita saat naza’ (ajal menjemput) dan mematikan kita semua dalam keadaan khusnul khatimah.
Scarflover! alangkah baiknya jika doa tersebut dibaca 3 kali setelah shalat 5 waktu, sebagaimana anjuran dari para ulama, dan dari Shahibul-Ratib al-Haddad.
(DT)