Dipukuli Tentara Israel, Remaja Palestina Meregang Nyawa

Bertempat di kota Turmus-Ayya timur laut Ramallah, seorang remaja palestina bernama Amer Abedalrahim Snobar harus terpaksa meregang nyawa setelah dirinya dipukuli hingga penuh luka oleh pasukan Israel.

Snobar terluka parah di bagian leher karena dipukul menggunakan popor senapan. Dirinya pun langsung dilarikan ke rumah sakit. Menurut Direktur Kompleks Medis Palestina, Ahmed Al-Bitawi menuturkan bahwa Amer menghembuskan nafas terakhir pada hari minggu pagi.

“Ada tanda-tanda pemukulan yang terlihat di leher Snobar,” kata Bitawi melansir Aljazeera.

Baca juga  Tingkatkan Pariwisata Indonesia, Menparekraf Gandeng Milenial

Organisasi Pembebasan Palestina mengatakan bahwa Israel telah melakukan tindakan brutal terhadap remaja yang tak berdaya.

Sebelum diinformasikan telah meninggal, Snobar diketahui telah mendapatkan pertolongan maksimal salah satunya dengan mencoba untuk melakukan resusitasi jantung sebelum dipindahkan ke pusat medis.

Tentara Israel mengatakan pasukan menanggapi insiden di utara Ramallah setelah batu dilemparkan ke kendaraan tentara.

Baca juga  Update Pencarian Eril: Interpol Resmi Terbitkan Yellow Notice

Peristiwa ini tentu akan berpengaruh terhadap kesepakatan normalisasi yang baru-baru ini rama dibicarkan oleh Uni Emirat Arab, Bahrain dan juga Sudan.

“Tanggapan atas kejahatan keji ini adalah dengan menarik pengakuan entitas Zionis dan semua perjanjian yang dihasilkan darinya, dan pembentukan kepemimpinan nasional yang bersatu yang mampu memimpin perlawanan rakyat melawan pendudukan Zionis,” ujar anggota Front Populer sayap kiri untuk Pembebasan Palestina (PFLP).

(AA)

Translate »